Just One Mistake, Just One Regret 07

95 Comments

Just One Mistake, Just One Regret

YuLsic _ Part 07

*Author pov

“Seobang~”

“Ne~ Sica…..”

“aku merasa apa yang kita lakukan ini salah…..”

*deg

“Apa maksudmu Baby? Aku tak mengerti” Yuri intens menatap Jessica dengan wajah terkejutnya. Tersirat di wajahnya , dia ingin mendapatkan penjelasan.

“Aku takut Yul, aku takut karena kita telah menipu banyak orang yang kita sayang, orang tua kita, teman-teman kita, bahkan kita sudah berdosa, kita menentang Tuhan” Jessica berucap tak berani menatap Yuri yang ada dihadapannya.

“Aku tahu itu semua, aku tahu ini salah dari awal, jadi apa yang kau inginkan? Kita berakhir sampai di sini ?” Yuri berbicara tenang walau sebenarnya dia juga takut apa yang akan Jessica katakan setelah ini.

molla. Aku tak ingin ini berakhir, aku hanya memilikimu Seobang~ Aku mencintaimu, aku nyaman di dekatmu, bahkan bisa dibilang hanya kau’lah dunia’ku saat ini.” Jessica mendekat dan memeluk Yuri sambil menangis.

“Aku hanya takut dengan kenyataan yang ada, aku menderita, tidak bisakah kita hidup di mana hubungan seperti kita di sah’kan ?? Aku takut mereka tahu dan kita pasti akan dkucilkan Yul.” Jessica menangis dipelukan Yuri, dia menangis tersedu-sedu.

Baby~.. Uljima… Aku tahu ini berat, maka dari itu.. biarkan ini menjadi dunia kita, hanya kita yang tahu.. Yaksok?” Yuri menjauhkan Jessica dari tubuhnya dan mengacungkan kelingking kanannya dan disambut kelingking kanan Jessica.

“Yaksok!” Jessica memeluk Yuri lagi, dia memejamkan matanya, menyamankan tubuhnya dalam pelukan Yuri dan Yuri mengusap-usap punggung Jessica.

~~~

*Jessica pov

###

To:  Kwon Seobang

“Yul~ aku pergi dulu yah dengan Mommy, nanti setelah aku pulang aku akan memberi kabar padamu. Chu~”

###

FROM : Kwon Seobang

“AHHHHHH~ kau mau kemana ? I miss you so much Baby. I want You and I need you… NOW!!!

To: Kwon Seobang

“Ck~ jangan nakal, aku pulang jam15:00 pm , tunggu aku yah”

From: Kwon Seobang

“ck~ arraseo

Hihihi, lucu sekali sifat manja kekasihku, apa yang dia mau harus dia dapatkan, ada-ada saja tingkahnya, membuatku selalu tertawa dalam diam dan tersenyum dalam hati. Aku sungguh menyayanginya.

~~~

*Yuri pov

Huahhh sungguh membosankan sekali hari liburku seperti ini, Sicababy pergi bersama Ummanya, aku daritadi hanya di kamar ini saja, mendengarkan lagu dan menunggu kekasihku pulang. Aku sangat merindukannya, aku ingin bertemu dengannya. Pukul berapa sekarang yah ?? OMO!! 14:20

~~~

*Author pov

*DREET DREET DREET

Yeoboseo~” Jessica mengangkat telepon genggamnya.

Yeoboseo Sicababy~…”

“Yahh!! Wae yul ?? kau menelponku.. Aku baru saja sampai di kamar”

“Aku menunggumu di Lobby! Sekarang!”

“Jangan bercanda kau~ aku baru saja pulang, masa aku harus pergi lagi? Mommy akan memarahiku nanti “

Jebal ~ … Aku menunggumu di lobby . Berbohonglah sedikit demi aku, kalau tidak aku akan mati karena merindukanmu”

“KAU!!! Baiklah, tunggu aku !!”

Ne~ YESS!!”

Yuri bahagia karena keinginannya bertemu dengan kekasihnya, sebentar lagi akan terwujud. Dan Jessica sedang merayu Ummanya agar dapat bertemu Yuri.

*CLING~

SICA~AH…” Yuri memanggil Jessica yang baru saja keluar dari lift. Jessica pun menghampiri dengan wajah dinginnya.

“Kau tidak suka aku berada di sini Baby? Aku menginginkanmu!” Yuri berbisik pelan dan Jessica menangkap dengan jelas maksud Yuri.

Ne~ Kajja kita ke GYM ROOM, sepertinya diruangan itu tidak ada pengawasan cctv dan tak ada yang menggunakan.”

Kajja!!!” Yuri tersenyum penuh makna dan berjalan mengikuti Jessica menuju Gym room.

*CLING~

“woahhhh~ tempatnya bagus sekali Baby~” Yuri memutar matanya menyelidiki setiap sudut Gym room tersebut. Ada Kaca disalah 1 sisinya mungkin biasa dipakai untuk latihan dance atau senam irama, ada peralatan Gym , dua buah kamar ganti dan dua buah kamar mandi dan yang jelas di tempat itu hanya ada mereka berdua.

“hmmm~ kenapa kau nekat sampai ke sini Seobang?” Jessica duduk di salah 1 alat yang biasa digunakan orang untuk latihan sit up.

“Karena aku merindukanmu Baby~” Yuri mendekat ke arah Jessica, ia duduk dan memeluk Jessica dari belakang. Yuri meletakkan dagunya di bahu Jessica.

“Hmmm~ baiklahh.. Tapi aku tidak punya banyak waktu, nanti mommy mencariku. Kau hanya bisa dua jam bersamaku di tempat ini.” Jessica berbicara sambil melihat cermin dan melihat kekasihnya yang begitu manja, seperti orang yang sedang mabuk.

“Dua jam? Itu sudah cukup untuk memulihkan rasa rinduku kepadamu baby~”  Yuri mengalungkan tangannya erat di pinggang Jessica. Jessica menoleh ke belakang dan chupp~ bibirnya disambar oleh Yuri dengan cepat. Jessica bersandar di pelukan Yuri dan membuat Yuri dengan leluasa mengerjai Jessica. Cepat dan romatis ..

*sreett srettt

Mereka melepaskan ciuman mereka dan menjauhkan tubuh mereka karena terkejut dengan suara tersebut.

“Haaa?? suara apa itu Baby?” Yuri terkejut dan bersikap normal.

“hihihh~ itu suara pengharum ruangan otomatis Seobang~” Jessica terkekeh geli melihat wajah panik Yuri dan kemudian Jessica menyentuh dagu Yuri dan mendekatkannya, kemudian mereka bercumbu lagi, lama, seperti dunia hanya milik mereka. Setelah beberapa menit dan sudah cukup puas, mereka berbicara banyak hal, Jessica sambil memainkan Iphone’nya dan Yuri sibuk mencobai alat Gym satu per satu.

“Baby~ bisakah kau mambantuku sebentar?” yuri meminta jessica membantunya melakukan aksinya.

“Hmmm” Jessica mendengar panggilan Yuri langsung mengadahkan kepalanya menghadap Yuri dan menghampirinya, dia tak lagi terfokus dengan layar Iphonenya.

Baby~ kau duduklah diatas kedua punggung kakiku dan aku akan melakukan sit up” Yuri memberikan arahan kepada jessica.

“Seperti ini?” Jessica bertanya ragu.

“Yah benar.. aku mulai yahh…” Yuri meletakkan kedua tangannya dilehernya. Mulai bersiap melakukan sit up. Yuri menurunkan tubuhnya sampai terkena lantai alat tersebut, setelah itu dia menaikkan tubuhnya, dan CHUPP~

Yuri menaikkan tubuhnya sampai mengecup bibir Jessica.

Uhhh ~ Ahhh ~ chup~

Uhh~ Ahhh ~ Chup~

(uhh: turunin tubuh) (ahh:naikkin tubuh baru setegah) (chuup: naikkin tubuh dengan sempurna dan membuat perut tertekan)

Begitu seterusnya dan Jessica hanya bisa tersenyum malu melihat kelakuan kekasihnya ini.

“AAAHHH lelahhhh…. “ Yuri mengeluarkan cairan tubuh (keringat) , karena merasa kepanasan, dia mengibas-gibaskan pakaiannya ke atas hingga perut coklat ber’abs terlihat mengkilap karena keringatnya yang bercucuran.

“WOW!!! SEXY YURIII!!!” Jessica menggila melihat perut ber’abs Yuri, Jessica menghampiri Yuri, menahan tangan Yuri yang hendak menutup perutnya. Kemudian Jessica berlutut, mensejajarkan wajahnya dengan perut Yuri, Jessica melihat dengan jelas abs Yuri, menghapus keringat Yuri dengan tangannya dan chup chup chup, Jessica mengecup perut Yuri.

“Sic~caa~bab~by.. ahhh ~ahh~ ..Se~Top~“ Yuri merasa geli dengan kecupan beruntun Jessica di bagian perutnya.

*BRUKK

Yuri hilang keseimbangan, dia pun terjatuh, Jessica menindih tubuh Yuri dengan tetap melakukan aksinya. Mengecup kecil setiap bagian perut Yuri.

Appo.. Appo..” Yuri meringis kesakitan sambil mengusap bagian belakang kepalanya.

Wae Yul ??” Jessica menghentikan aksinya dan menatap kekasihnya dengan tatapan perhatian tulus.

“Ini nihhh .. nakallll!! Uhh uhh” Yuri dengan aegyonya menunjuk dinding sambil memukul mukul dinding yang membuat kepalanya memerah dan membentuk gunung kecil (benjol).

“hihihihi… kyeopta” Jessica memeluk Yuri dan mengecup cepat keningnya.

“Yang mana yang nakal sayang??” Tanya Jessica lembut kepada kekasihnya, Yuri memajukan bibirnya, sambil menunjuk dinding tersebut.

“Yang ini ?? UHH!! NAKAL!! JANGAN BERANI-BERANI yah sama my Seobang” Jessica memukul dinding tersebut dengan tampang serius dan memarahi dinding tersebut.

“yeyeyeyey~ rasakan kau!” Yuri masih dengan aegyo’nya dan merasa kesenangan karena kekasihnya membelanya.

“Kau sangat menggemaskan Seobang” Jessica setengah berlutut, menahan Tubuh Yuri dengan 1 kakinya dan memeluknya erat, hingga kepala Yuri tepat berada di dadanya.

“hmmmm nyaman Baby” Yuri berucap sambil memejamkan matanya, kedua tangannya melingkari pinggang Jessica. Mereka menikmati pelukan mereka.

*DING DING DING DONG CLIK CLIK

Seobang.. sudah pukul 5 sore, pulanglah! Waktu kita sudah habis untuk hari ini” Jessica mengguncang – guncang tubuh Yuri dengan lembut.

“Ahhh.. Ne..” Yuri mempererat pelukannya.

Seobang… Jeball….” Jessica mulai meracau.

>>> Baby baby baby~

“Ahhh ya Mom, ini aku sudah mau naik keatas” Jessica mendapat telepon dari Mommy’nya.

“Hufttt~” Yuri memajukan bibirnya dan menundukkan kepalanya, karena dia tahu sebentar lagi dia akan meninggalkan kekasihnya.

“Heiii! Jangan seperti itu seobang…” Jessica menarik dagu Yuri, membawa wajahnya menatap dirinya.

chup chup.. mmuachh” Lumatan singkat Jessica kepada Yuri, setelah itu mereka berpelukan, keluar dari gym room dan mereka pulang ke rumah masing-masing.

~~~

*Yuri pov

Haduh~ malam-malam seperti ini enaknya ngapain yah ? sungguh membosankan, lebih baik aku menonton televisi saja lah.

Akupun melangkahkan kakiku ke ruang tamu, hendak menonton televisi, namun langkahku terhenti di depan kamar oppa’ku, aku merasa heran karena pintu kamarnya terbuka dan oppa’ku tak ada di dalam kamarnya, entah ada sesuatu hal apa yang menarikku untuk masuk ke dalam kamar oppa’ku. Kalau saja oppa’ku tahu aku masuk ke dalam kamarnya pasti aku kena ocehan-ocehannya.

Ku lihat ponselnya tergeletak di samping meja, dengan takut-takut aku menjamah ponsel itu, ku beranikan diri membukanya, melihat isi dari ponsel itu, hingga akhirnya aku menemukan banyak video dengan nama-nama yang cukup aneh.. “doggy style”, “bathup”, “in car’, “hot”, “japanese”.

Yang ada dipikiranku, mungkin ada gambar anjing lucu setelah dibuka, ada macam-macam jenis bathup untuk dilihat, modifikasi mobil dari dalam, suasana alam yang panas, dan makanan-makanan Jepang. Akupun dengan segera memulai video itu….

“Glek” Aku menelan ludah, mataku menatap layar ponsel tak berkedip, terdengar suara erangan sana sini, ahhh ini video apaaaa??? Akupun membuang ponsel itu ke kasur, aku sangat terkejut, semua berbeda dengan bayanganku, aku mematikan ponsel oppa’ku dan berlari ke kamarku.

*KAMAR YURI

Aaaaa… pikiranku kacau, teringat terus adegan itu, telanjang, mereka melakukan.. arghh…

*All my love for youuu nothing left to lose

“Yeoboseo”

“Yeoboseo Seobang..”

“yahh Baby .. wae?”

“hmm? Aniyoo~ aku hanya merindukanmu dan ingin berbicara denganmu seobang, apa kau sibuk?”

“Tidak,..”

“Yul.. mengapa suaramu terdengar sangat gugup? Ada apa Yul ?”

“aniyooo baby~”

Yaa.. aku memang sangat lemah menyembunyikan diriku kepada kekasihku, dia sudah mengetahuiku dengan sangat baik. Akupun mengalihkan pembicaraan dan akhirnya dia terlupa dan asik berbicara denganku.

~~~

*Jessica Pov

Kekasihku menyembunyikan sesuatu hal dariku, apa yah ? mengapa dia terlihat gugup seperti itu? Aku jadi heran dan penasaran. Hmmm..

Wah sudah tanggal 15 April. Sebentar lagi aku berulang tahun, kira-kira apa yah yang akan diberikan oleh kekasihku? Aku sungguh tak sabar menantinya, aku hanya ingin dirinya. Cukup 1 hari saja bersamaku, aku sangat menginginkannya. Karena waktuku dengannya hanya seminggu sekali untuk berjumpa, dia selalu disibukkan oleh pekerjaannya. Hmm..

~~~

*Author Pov

17 April

“Seobang. Besok aku berulang tahun, aku sudah menyiapkan hal-hal yang akan kita lakukan besok” Jessica menelepon kekasihnya dengan nada riang.

“hmmm…………” Yuri berdehem membuat Jessica bingung.

Wae Yul ?” Jessica sedikit curiga dengan sikap Yuri.

Mianhe Baby.. besok aku tidak bisa menemanimu. Kerjaanku tak bisa ditinggal.” Yuri berkata sendu.

Tidak bisa? Aku sudah memintamu dari jauh-jauh hari Yul. Aku sungguh kecewa!!!” Jessica setengah berteriak, memutuskan percakapannya dan mematikan ponselnya.

“yaa!! Bab…..” *tuttt tuuutt tutttt* yuri menghela nafas dan tahu bahwa kekasihnya sedang murka sekarang ini.

 

*Jessica Pov

Aku membuang ponselku ke sembarang arah, mematikannya, aku kecewa, aku marah, aku sungguh benci Kwon Yuri, aku hanya minta 1 hari bersamanya. Bahkan saat sahabatnya berulang tahun, dia rela meninggalkan kewajibannya, apa dia tidak mencintaiku? Aku benci kau Yul!!!!

Tak terasa air mata sudah membanjiri pipiku. Aku menutup wajahku dengan bantal. Aku sungguh tak ingin hari besok ada. Buat apa aku berulang tahun tanpa ada orang yang menurutku special? Aku sungguh tak bisa berkata apa-apa lagi. Aku sungguh tak bisa berpikir jernih. Ahhh.. tunggu dulu.. apa dia sedang mengerjaiku? Tapi tidak mungkin, kekasihku itu bukan orang yang romantis, dia lebih ke arah menyebalkan. Dan dia tak pernah berbohong kepaku. Yahh Jessica Jung jangan mimpi kau! Sudahlah aku hanya bisa menjalani hari indahku yang ternyata pahit.

Aku menangis ………………… hiks… hiks.. “aku benci kau yul! Aku marah denganmu yul” hanya kata-kata itu yang terucap dari bibirku.

 

 

TEBUECEEHHHH~~~~

 

*annyeong.. baru update, lepi udah bener, data ga ilang *goyang gee*

Mulai part depan saya mau protect lohhh ….

Ada bagian enceh sih, full encehh.. jiakakaakakaka….

Terengkyu buat readers setia, *ciumin*

Walau ga banyak tapi setia gpp. Terima kasih untuk kalian semua. :*

A PROMISE

33 Comments

A PROMISE

CAST : YULSIC

 

Author pov

Siang ini di pojok sebuah ruangan cafe soshi terdapat seorang yeoja berkulit Tan yang sedang menunggu seseorang. Sebenarnya ia sedang menunggu yeojachingunya. Sudah dari 30 menit yang lalu ia menunggu tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan kedatangan orang yang di tunggunya. Tepat pada menit ke 40 sebuah pesan masuk ke Iphone 5 putihnya. Setelah melihat pada layar  handphonenya  seperti yang sudah sudah , ia seakan tau apa yang tertulis di dalamnya , bahkan tanpa membukanya terlebih dahulu. Dan ternyata dugaannya tepat sekali.

SICABABY

Soebang-ah… Maaf yah siang ini kita tidak jadi bertemu. Pekerjaanku benar-benar tidak bisa kutinggalkan . Saranghaeeee…

Ahhhhh….. Hanya helaan nafas berat yang terdengar . Sambil menatap ponselnya ia mengingat sudah keberapa kali kekasihnya membatalkan  janji yang telah dibuat oleh mereka. Lagi-lagi seperti ini, sebenarnya tadi ia dan juga yeojanya akan makan siang bersama. Tapi batal karena mungkin kekasihnya sangat sibuk. Ia bisa memakluminya. Baginya sebesar apapun kesalahannya ia akan dengan mudah memaafkannya. Apalagi kekasihnya itu seorang Direktur di sebuah perusahaan yang sedang pesat perkembangannya. Dengan masih memandang ponselnya ia memutuskan untuk pergi dari tempat yang sudah menemaninya  selama beberapa menit itu.Ia akan kembali kekampus karena ia memang masih tercatat sebagai mahasiswi. Ia memang lebih muda 1 tahun dari kekasihnya itu.

 

Kwon Yuri Pov

ARRRGHHH,,,, Lagi lagi seperti ini. Dengan seenaknya dia membatalkannya, tapi yasudahlah aku bisa memakluminya . Dari pada aku bengong lebih baik aku kembali kekampus saja. Oh.. iya Aku Kwon Yuri. Saat ini aku masih berstatus sebagai mahasiswi di perguruan elit di seoul. Di korea aku hanya tinggal sendiri , karena kedua orang tuaku sudah pergi kesurga akibat kecelakaan 4 tahun lalu. Setelah itu aku melewati hari-hari ku dengan seorang diri sebelum aku bertemu dengan dirinya. Dengan dikirimnya malaikat oleh Tuhan , sekarang aku tidak sendiri lagi. Hariku penuh warna setelah kedatangannya.Namanya Jessica Jung. Ia adalah malaikat yang dikirim Tuhan untukku. Dengan rambut blonde dan wajah dinginnya banyak yang menjulukinya Ice Princess. Tapi semua akan hilang kalau kalian sudah mengenalnya. Maka dari itu aku menyebutnya Ratu es yang hangat karena ia memang hangat.Sebelum ia menjalin hubungan denganku ia pernah mempunyai seorang Namjachingu. Emmmm… Teacyeon kalo tidak salah. Tapi mereka sudah putus . Dasar namja bodoh,,, tapi bagus juga sih,, hehehe…

Jessica Pov

Ah.. Sial Sudah jam segini tapi pekerjaanku belum juga selesai, padahal kan aku sudah ada janji. Siang ini aku sedang memeriksa semua file yang  dikirimkan oleh pegawaiku. Aku Jessica Jung, seorang direktur di perusahaan yang bergerak di bagian Advertising. Siang ini harusnya aku akan bertemu kekasihku tapi batal , aku memang selalu mengesampingkan masalah pribadiku dan mendahulukan masalah pekerjaanku. Jujur aku sangat  merindukan kekasih kkab ku itu. Aku yang sudah sangat membenci  CINTA tapi sekarang dibuat tak berdaya akan cinta dari seobangku itu. Dulu sebelum mengenal yulKu aku sudah mempunyai kekasih . Taecyeon namanya. Kami berkenalan dan berpacaran ketika kami masih sama-sama  kuliah di California. Awalnya hubungan kami berjalan mulus tapi ketika taecyeon  ketahuan berselingkuh aku langsung memutuskan namja brengsek itu. Sejak saat itu aku selalu menghindari yang namanya cinta , tapi semua hilang ketika aku mengenal yuri. Yuri yang dengan sabarnya menghadapi sifat keras kepalaku. Yuri selalu memelukku dengan hangat ketika aku letih, bahkan  rasa sayangku lebih besar  dari pada namja sial itu. Sejujurnya aku merasa bersalah karena selalu membatalkan janji yang kita buat bersama, tapi ia selalu memaafkanku. Ah iya , lebih baik aku menelponnya saja , sekalian memintanya untuk makan malam sebagai ganti yang siang tadi.

“ Yeoboseo ..?”  jawab suara di sebrang.

“ Seobang-ah,,,, apa aku mengganggu mu,, ? Tanyaku karena ia menjawab dengan suara berbisik.

“ Aniyo,,, baby. We ? memangnya ada apa ? jawabnya masih dengan suara berbisik.

“ Apa nanti malam kau ada acara ? aku ingin makan malam berdua denganmu seobang. Bagaimana kau mau? Tawarku pada yuri.

“ Jinjahh ? ah maksudku apa kali ini benar-benar makan malam ?”  Tanyanya Antusias dan sedikit berteriak. Aish,,, dasar kwon pabo.

“ Ne,,, seobang kau mau kan ?” tanyaku mengulang sebenarnya aku sudah mulai gemas dengannya.

“ Ne,,, Baby tentu saja aku mau, nanti aku akan menjem- AKH..YA!!!! .Teriaknya , aku sempat kaget kenapa ia berteriak tapi setelah itu aku mendengar seseorang yang sedang marah marah.

“ YAAA!!  MS. KWON  MENGAPA KAU MALAH BERTELEPON SAAT AKU SEDANG MENGAJAR HAH….? Marah orang itu pada yuri , yang aku tebak ia adalah dosen dimana sekarang yuri sedang  belajar. Pantass saja tadi ia berbisik-bisik saat menerima telepon dariku, oh ternyata ini alasannya. Dasar seobang pabo,hehehe,,,

“ Ah,, anu,, anu,, mianhanda songseangnim,, tadi halmoniku menelpon  katanya penyakitnya kambuh makanya aku jadi berteriak, mianhe.. songsaennim. Jawab yuri.

WHAT ???? Tadi si bodoh itu bilang apa ? Halmoni ? aku dibilang neneknya ? aishh,,, dasar kwon pabo,, mana ada nenek-nenek yang masih cantik seperti aku. Awas kau yul..

“ Baiklah aku maaf kan, sudah cepat selesaikan urusanmu dengan  nenekmu itu. Jawab Sam barusan

“ Ne,,, Songsaengnim,, kamsahamnida. Sicababy… nanti aku jemput yahh,, saranghaaee,,”. Aigoo masih bisa-bisanya ia berbicara seperti itu.

Author Pov

Akhirnya malam yang ditunggu yuri pun datang. Dengan sedikit merias wajahnya senatural mungkin ia bersiap-siap menjemput sicababy-nya itu. Dengan style nya yuri terlihat sangat mempesona. Akhirnya ia mulai menelusuri kota seoul untuk menjemput , tidak butuh waktu lama yuri sudah sampai di depan parkiran kantor itu, ketika ia akan memasuki kantor itu ia dibuat tercengang dengan pemandangan malam itu, bagaimana tidak ? saat ini berdiri didepannya malaikatnya  dengan sangaaaat cantik. Walaupun Jessica seharian dikantor tapi ia tidak lupa menyempatkan diri untuk merias diri karena ia akan makan malam dengan seobangnya. Jessica yang melihat yuri bengong hanya bisa menahan senyum, karena belum ada tanda-tanda  akan kembalinya yuri kedunia nyata , maka Jessica segera memanggilnya.

“ Yahh,, seobang apa yang kau lihat sih ?” Tanya sica membuyarkan kebengongan yuri.

“ Kajjah,,,seobang aku sudah lapar”. Rengek sica sambil meraih tangan yuri. Akhirnya dengan loading yang cukup lama yuri kembali kedunia nyatanya.

“ Ah,, I,,iya,, baby kajja. Ajak yuri dengan menggandeng tangan sica seraya menuju kedalam mobilnya.

Tak butuh lama akhirnya mereka sampai di sebuah Restoran dengan interior  bergaya eropa tersebut. Dengan saling berpegangan mereka memasuki  Restoran tersebut. Malam ini restoran yang bisa dibilang mewah tersebut terlihat sepi. Dan mereka memutuskan memilih meja yang sedikit berada dipojok. Dengan suasana yang romantis sambil terdengarnya alunan music mereka mulai memesan makanan. Tidak butuh waktu lama pesanan yang mereka pesan pun sudah dihidangkan. Karena Jessica sudah benar-benar sangat lapar akhirnya langsung menyantap makanannya. Dalam makan malam ini mereka benar-benar sangat bahagia, seperti sudah tidak bertemu dalam waktu yang lama , mereka asik bercanda dengan tangan yuri yang selalu menggenggam tangan sicababy-nya. Karena keasyikan mereka sampai tidak menyadari bahwa kini malam sudah larut. Terlihat Jessica yang sepertinya sudah lelah. Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang.

Setelah sampai di pelantaran parker, yuri yang hendak membuka seatbelt Jessica, kaget karena dengan tiba-tiba Jessica menariknya.

CHU~

Jessica mengecup bibir yuri. Yuri yang melihat Jessica memejamkan matanya lansung membalasnya. Ciuman yang awalnya  biasa berubah sedikit panas , dengan yuri yang mulai menghisap pelan bibir manis milik sica. Jessica juga mulai mengalungkan tangannya di leher  yuri , dengan sedikit menggigitnya dan dihisapnya lagi,ketika yuri berhasil membuat celah di bibir sica , tentu saja yuri  segera memasukan lidahnya dan mengabsen apapun yang ada didalam. Yuri mulai mengulum lidah Jessica, sica yang tidak mau kalah mulai membalasnya. Perang  lidah pun tak dapat  dihindari , semakin lama ciuman mereka semakin panas, saling menghisap dan bertukar saliva mereka lakukan. Karena pasokan udara di paru-paru mereka menipis akhirnya mereka menyudahi ciuman manis namun panas tersebut. Masih dengan saling menempelkan kening mereka, mereka berbagi senyuman.

“ Sudah malam baby,,, sebaiknya kau lekas masuk dan beristirahatlah pasti kau lelah sekali. Dengan membukakan pintu Jessica, yuri segera meraih tanganya.

“ Ne,, seobang,,,, kau juga harus langsung pulang yah. Jawab sica dengan mata yang benar-benar mengantuk.

“ Ne,,, baby,,, Jaljaa”. Pamit yuri sambil mengecup puncak kepala sica.

“ jaljayo seobang.” Jessica masih menunggu yuri yang sedang menghidupkan mobilnya. Ketika mobil yuri sudah hilang dari pandangannya ia baru masuk ke Apartemennya.

 

Kwon yuri Pov.

Tidak terasa sekarang sudah tanggal 26 Agustus , berarti besok  tepat 5 Tahun kalian meninggalkan ku, appa,, omma. Tak terasa sudah selama itu aku tinggal dan hidup sendiri. Ah seperti yang sudah-sudah  besok aku akan mengunjungi kalian , oh iya aku akan mengenalkan Jessica pada kaian. Dan sepertinya aku akan memberikan  sedikit  kejutan. Ah.. ternyata sudah siang juga yah. Aku yakin sicababyku belum bangun , kalau begitu aku akan berkunjung ke Apartemennya sekalian membangunkannya.

Tidak butuh waktu yang cukup lama aku sudah sampai di apartemennya sica. Karna aku tau kode rahasianya, maka aku memutuskan lansung masuk saja.

Ceklekk,,,

Kosong,,, Ruangan pertama ketika aku memasukinya tampak kosong. Aku memutuskan langsung masuk kedalam kamarnya . dan benar saja ketika aku membuka kamarnya terdapat gadisku yang sedang tertidur pulas. Aigooo,,,, padahal jam sudah menunjukan pukul 12 tapi ia masih asyik didunia mimpinya. Aku tau jika membangunkan sleepi head seperti dia harus mempunyai banyak cara.Kalau hanya dibangunkan dengan cara memanggilnya tidak akan berhasil. Maka aku memutuskan untuk masuk kedalam selimutnya dan mulai menciumi perut rata milik sicababyku. Masi tidak ada pergerakan berarti , tapi aku tak menyerah. Dengan terus menciumi perut itu aku mulai menghisapnya. YESS,,, Jessica mulai bergerak. Berarti  usahaku tidak sia-sia. Aku tau sica mulai bangun dari mimpi indahnya.Tapi aku hampir mati dibuatnya,,,

Jessica Pov

Saat aku sedang asyik-asyiknya  berada di alam mimpiku tiba-tiba aku merasakan geli yang luarbiasa.Langsung saja aku membuka seluruh  mataku. Tidak ada siapapun saat aku menatap sekeliling ruangan bernuansa putih itu. Aku semakin panic saat aku merasakan  ada yang menyentuhku, saat aku meraba-raba aku sangat kaget karena aku memegang kepala manusia, saat aku lihat ternyata si bodoh itu.

“ YAA!!!! KWON PABO APA YANG KAU LAKUKAN ????. Marahku sambil mencekik lehernya. Aku dapat melihat mukanya yang mulai merah. Rasakan itu yul,,,

“ AKH..Si..sicab,,baby… akuhh tidak bisa bernapas. Hah..hah.. Jawab yuri dengan suara terputusnya plus muka yang merah.

“ Sica kau ingin membunuhku ya???? Tanya yuri yang masih mengatur nafasnya. Aku hanya menatap horror pada yuri.

“ YAA!! Pabo apa yang barusan kau lakukan hah? Apa kau tau itu sangat geli ?? marahku padanya tapi ia hanya tersenyum bodoh. Aisshh,,,

“ HEhehe,,, aku hanya ingin membangunkanmu baby. Lihat sudah jam berapa sekarang ? Mau sampai jam berapa kau tertidur baby ??? Tanyanya  dengan senyum  dorky  sambil menunjukan jam tangan yang berada dipergelangan tangannya.

“ Aishh,,, tapi tidak perlu melakukan hal yang tadi. Dengan kau memanggilku aku juga akan bangun. Jawabku sambil mempoutkan bibirku.

“ Sudahlah aku minta maaf yahh,,, kalau begitu kau lekas mandi  baby,,, aku akan membuatkan makan siang untuk kita yahh. Rayu nya dengan membantuku berdiri. Akhirnya aku menurut saja.

Author Pov

Saat jessica  sedang  mandi yuri memutuskan segera memasak makan siang untuk mereka berdua. Karena tidak ingin membuat Jessica menunggu terlalu lama akhirnya yuri memutuskan memasak yang simple . siang ini yuri mebuatkan Soondubu jiggae , yaitu sejenis sup dengan bahan bahan seperti jamur  dan udang dan sedikit di tambah bubuk cabe. Dan tentu saja yuri tidak lupa memasak nasi . karena hanya membuat sup jadi tidak perlu memerlukan waktu yang cukup lama.

Akhirnya Jessica sudah menyelesaikan ritual mandinya, dan ia segera menyusul  yuri yang sedang sibuk didapur. Saat Jessica  keluar dari kamarnya ia dapat  mencium aroma yang dapat menggugah seleranya. Jessica tau kalau apapun yang yuri buat hasilnya akan selalu enak. Dengan kemampuan yang dimiliki yuri , ia bisa membuat apa saja. Saat sedang seriusnya, yuri   dibuat  kaget  dengan  Jessica  yang  tiba –tiba datang dan memBack-Hugnya. Dan itu membuat yuri segera berbalik. Di kecupnya bibir yuri oleh sica.

“ Kau masak apa soebang ? wanginya  sedap sekali. Aku benar-benar jadi lapar,,,  Palliwa seobang aku sudah lapar”. Rengek sica dengan memegang perutnya. Yuri hanya tersenyum melihat kekasihnya.

“ Aigooo,,,, Uri sica sudah lapar ne ? kajjah  kita makan . lagi pula soondubu jiggae nya sudah matang”. Ajak yuri sambil menarikkan bangku untuk sica. Sica yang memang sudah lapar langsung menurut saja.

“ Otte ? Enak tidak baby ? Apa kau menyukai masakanku ? Tanya yuri , karena Jessica hanya diam saja.

“ Hemm,, bagaimana yahhh?? Rasanya,,,,, Masitda seobang- ah . Kau  memang sangat ahli kalau sudah membuatkanku makanan. Jawab sica dengan  mengacungkan ke dua jempolnya di  depan muka yuri.

“ Jinjahh ? jadi kau menyukainya ? kalau begitu makan yang banyak ya baby. Aku senang kalau kau menyukainya.” Yuri yang senang dengan komentar Jessica tentang masakannya hanya tersenyum sambil mengacak pelan rambut halus milik Jessica.

“ Oh iya seobang waktu aku menelpon mu , kenapa kau tiba-tiba berteriak seperti itu ?” Tanya Jessica memngingat kejadian tempo hari.

“ Oh itu , waktu itu aku ditimpuk dengan penghapus papan tulis dan itu tepat mengenai kepalaku. Makanya aku berteriak , tapi setelah melihat siapa yang menimpukku  aku langsung  terdiam , kau tau baby siapa yang aku teriakki ?? Tanya yuri  pada sica dan mendapati Jessica hanya menggeleng.

“ Mr. Choi , pengajar paling killer di kampusku. Mahasiswa yang diajarnya memberikan julukan si  “ Pagar Kumis yang bengis” karena kumisnya yang lebat dan tentu saja karena  sifat bengisnya yang selalu dengan seenaknya menghukum  kami para mahasiwanya. Jelas yuri panjang lebar .

“ OMO !!! Jinjahh seobang ? kau ditimpuk ? ahh,,, pasti sakit yah?”. Tanya sica sambil mengelus kepala yuri.

“ Dan jadi itu alasan kau menyebutku Halmoni mu soebang ??”.  Tanya sica yang kini sedang menatap yuri tajam.

“ Hehehehe,,,, Mianhae baby,, habis waktu itu aku bingung mencari alasan, makanya aku menggunakan alasan itu.” Tawa yuri sambil garuk-garuk kepalanya yang memang belum keramas selama 2 hari. -_-

“ Kau itu harusnya kalau mau berbohong liat-liat dulu dong . mana ada nenek-nenek yang masih cantik seperti ku.” Jawab sica dengan muka jengkelnya.

Setelah makan siang tadi mereka berdua memutuskan untuk  saling bermanja-manja ria. Ketika sica sedang tiduran beralaskan paha yuri , Yuri yang mengingat rencana awalnya kemari segera memberitahu Jessica.

“ Oh iya sicabay , besok kau mau tidak menemaniku ke suatu tempat ?”. Tanya yuri sambil mengelus rambut sica.

“ Memang mau kemana seobang ?” Tanya sica masih dengan tiduran di paha yuri.

“ Hemm,,, aku mau mengajakmu ke makam kedua orang tuaku. Besok kan tepat 5 tahun meninggalnya  appa dan omma ku, jadi aku ingin mengajakmu dan mengenalkanmu pada kedua orangtuaku baby.Jawab yuri  sambil menerawang kelangit langit ruang tamu sica.

“ Seobang-ah kau kan tau aku tidak suka pergi ketempat seperti itu.” Jawab sica dengan menatap wajah yuri.

“ Babyyy,,, ku mohon mau yahh? Yahh? Jeballl temani aku. Aku sudah lama ingin mengajakmu kesana”. Mohon yuri dengan telapak tangan di tangkup menjadi satu.

Jessica yang tak tega melihat yuri memohon seperti itu hanya mengangguk  malas  dan tentu saja itu membuat yuri senang bukan main

“ Baiklah besok kau bisa menjemputku Yul” jawab sica dengan malasnya. Ia memang tidak terlalu menyukai pergi ketempat seperti itu tapi melihat yuri yang memohon seperti itu membuat  ia tidak tega, jadi sica meng-iyakan saja.

“ YESS. Ok kalau begitu aku akan menjemputmu besok ya, sebaiknya aku pulang dulu. Jangan lupa besok yah sica” pamit yuri pada sica. Sedangkan sica hanya membalas anggukan tanpa menjawab apa apa pada yuri.

Akhirnya hari yang ditunggu tunggu yuri tiba juga . dengan mengenakan pakaian yang bisa dibilang sporty, ia mulai menyiapkan segala keperluannya nanti. Mulai dari bunga yang ia beli, sampai sesuatu yang dapat membantu aksinya nanti. Sebenarnya yuri punya rencana lain selain mengunjungi makam orang tuanya. Setelah ia selesai dengan segala urusannya , ia segera menuju ke Apartemen Jessica. Senyum selalu menghiasi bibirnya ketika ia mengingat hal yang akan ia lakukan nanti. Tepat pukul 10 pagi yuri tiba di sana. Dengan senyum yang masih menghiasi bibirnya , ia mulai melangkah masuk, dan menuju lantai 16 tempat kekasihnya berada. Tidak memakan waktu lama , ia sudah berdiri di depan pintu Apartemen Jessica. Karena ia sudah tahu kode rahasianya, maka ia pun segera masuk kedalam. Setengah menyembulkan kepalanya ia hanya melihat ruangan kosong. Dengan langkah mantap ia masuk ke kamar Jessica. Tapi ia tidak menemukan Jessica disana.

“ Sicabayyyyy,,,, kau dimana ? aku sudah sampai nih”. Panggil yuri, namun tidak ada balasan sama sekali, karena panic akhirnya yuri keluar kamar dan memutuskan untuk menelpon Jessica. Tepat ketika ia akan menelpon, tiba tiba ponselnya bergetar.

Drrtt,,,drrtt…

Saat ia melihat siapa yang mengirimi pesan , ia hanya bisa menerima kekecewaan. Yahh.. Jessica lah yang mengirimi pesan. Yuri lalu membuka pesan dengan dada yang mulai sesak , seperti sudah tau isi dari pesan tersebut

SICABABY

Seobang- ah,,, maaf aku tidak bisa menemanimu untuk pergi ke makam orang tuamu. Siang ini clientku yang dari  luar negeri tiba-tiba meminta bertemu. Tapi aku janji setelah ini aku akan menemanimu seobang-ah….

Kali ini yuri benar-benar dibuat kecewa oleh Jessica. Ia yang sudah sangat kecewa segera meninggalkan Apartemen . dengan emosi yang menguasai yuri , ia mengendarai mobilnya di atas kecepatan rata-rata.  Hampir saja yuri menabrak pembatas jalan kalau saja ia tidak menginjak pedal remnya dengan kencang. Ia tidak habis pikir dengan Jessica, karena suasana hatinya yang sedang buruk, ia jadi mengendarai  mobilnya tak tentu arah. Ketka ia keluar dari mobilnya ternyata ia sedang berada dikawasan sungai Han. Siang  itu disungai Han tampak ramai .Banyak  pasangan muda-mudi yang tengah menikmati waktu mereka . Saat yuri melihat sebuah bangku taman yang kosong , ia segera berjalan kesana. Ia duduk dengan memandang kosong kedepan. Matanya perih , tapi air mata belum mau turun. Tepat saat ia menolehkan matanya kesebuah taman , ia melihat pemandangan yang benar-benar membuat hatinya hancur tidak tersiksa.

Ia melihat Jessica sedang bersama seorang namja. Ia seperti mengenal namja itu. Saat yuri mengingat-ingat siapa namja itu, ia tersentak kaget. Yah… ia adalah Ok Taecyeon mantan kekasih Jessica itu.

Yuri yang sudah  dibakar rasa marah  malah melihat hal yang membuatnya cemburu. Tanpa banyak pikir lagi ia segera menghampiri pasangan itu.

“ JESSICA,,”.Panggil yuri dengan tajam. Matanya sudah memerah .

Jessica yang di panggil begitu pun menoleh, ia terkejut mengapa yuri ada disini.

“ Seo,,bang,,, a,,pa yang kau laku,,kan disini ? Tanya sica dengan tergagap.

Bukannya menjawab yuri segera menarik dengan paksa tangan Jessica , dan itu sempat membuat Jessica kaget. Jessica yang merasa kurang nyaman dengan perlakuan yuri mencoba melepaskan genggaman, tapi tidak berhasil.

“ YURI lepaskan !!! YAHHH KWON YURI STOPP!!!.” Teriak sica dan ia berhasil melepaskan tangannya dari genggaman yuri.

Yuri melihat sekilas kepergelangan sica . Merah . tangannya tampak merah , tapi yuri berusaha tidak  perduli. Ia menatap Jessica dengan pandangan kecewanya.

“ Jadi itu client mu sica ? buakankah itu Taecyeon mantan kekasihmu ha ???”. Tanya yuri dengan  suara tenang namun terdengar sangat tam.

“ Kau membatalkan janjimu denganku hanya untuk bertemu dengannya , sica ??”. Tanya yuri dengan tetap memandang Jessica.

“ Apakau masih mencintainya , eoh ? kau masih mencintai mantan kekasihmu itu kah ? Kau tau,, bagiku mengajak mu  menemui  mereka adalah salah satu keinginan ku?” pertanyaan yuri kontan membuat Jessica langsung menatapnya.

“ Why do you ask that huh ? why do you really childish , kwon yuri ??”.tanya Jessica denagn tatapan tajamnya.

“ Jadi seperti itukah aku dimata mu sica , hemm?? Seperti anak kecil kah aku dimatamu sica ??” Tanya yuri

“ Kau tau sudah berapa lama aku ingin mengajakmu  kesana ?  “ ulang yuri masih dengan  intonasi yang sama.

“you know,  I don’t like your stupid plan . and what does to our relationship huh ?? and for me this just a bulshitt”. Jawab Jessica tenang namun tajam. Sebenarnya ia tidak ingin berbicara seperti itu.

Yuri mengeraskan rahangnya mendengar Jessica berbicara seperti itu.

“  Omong kosong Jessica ?? kau keterlaluan nona,  mungkin bagimu ini hanya omong kosong Jessica, tapi tidak dengan ku . “ yuri benar-benar  kecewa dengan  Jessica.

“  Apa kau ingat  sudah berapa  kali kau membatalkan janji denganku ? janji yang kita buat ?  aku tidak pernah mempermasalahkan itu semua sica, tidak pernah.  Aku selalu bisa menerimanya meskipun aku ingin marah padamu tapi aku tidak bisa. Aku tau seberapa sibuknya dirimu ,  maka dari itu aku tidak pernah menuntut banyak darimu. Bahkan saat kau membatalkan janji denganku  , dan memilih untuk makan siang dengan  mantan kekasihmu itu , jelas yuri dengan suara bergetar.

Jessica yang kaget dengan penjelasan yuri , kenapa gadis itu tau bahwa beberapa minggu yang lalu ia memang keluar makan siang dengan taecyeon .

“ Kau  kaget sica , kenapa aku bisa tau ? mungkin kau lupa , dan seperti  sebuah kebetulan, saat aku menunggumu sendirian ,  ketika aku hendak mengirimi pesan untukmu untuk dimana kita bertemu , kau sudah lebih dulu mengirim pesan. Kau membatalkan janji , aku bisa mengerti , tapi aku malah  melihatmu memasuki restoran dengan namja itu . kau tau seperti apa perasaanku saat itu ???” jelas yuri yang kini memandang Jessica dengan mata yang berkaca-kaca.

“ Aku tidak pernah meminta yang macam-macam sica, aku hanya memintamu untuk menemaniku pergi ke makam orang tuaku  ? apakah itu sangat sulit ?? kau bisa jujur kalau memang kau ingin bertemu dengannya ,  tapi kau malah berbohong. Mungkin ajakanku memang  terlalu sulit. “

“ Baiklah sica , aku mengerti. Mulai sekarang  aku tidak akan pernah meminta atau mengharapkan  sesuatu lagi darimu. Karena aku tau  sebanyak apapun  permintaanku , mungkin sebanyak itu pula aku harus kecewa. Maaf sudah mengganggumu dengannya, kalau begitu aku pamit.” Dengan mundur perlahan yuri meninggalkan Jessica. Air matanya pun sudah turun, walupun tidak deras tapi cukup membuat iba bagi yang melihatnya.

*Flachback*

Saat Jessica sedang menunggu yuri yang datang menjemput, tiba tiba pintu apartemennya ada yang yang mengetuk . karena dikiranya yuri , maka ia segera membukakan pintu, namun ia malah kaget dengan kedatangan orang itu.

“ Yah !!! sedang apa kau disini ? kukira kau sudah pergi dari korea.” Kesal Jessica

“ Aigoo,, princess kau itu galak sekali si, aku memang akan meninggalkan korea, tapi nanti malam , maka dari itu aku ingin mengajakmu ke sungai han. Mau yahh???. Mohon orang itu yang ternyata taecyeon.

Jessica yang sebenarnya sudah mempunyai janji dengan yuri berpikir keras, sebelum  ia menganggukkan kepala. Karena Jessica pikir ini yang terakhir kali, memang sebelumnya mereka pernah makan siang bersama. Jessica tidak tahu bahwa keputusannya akan membawa dampak besar…

Kwon yuri Pov

Saat aku pergi meninggalkan sica , saat itu juga air mataku jatuh. Jessica kau benar-benar sudah sangat keterlaluan. Aku tidak percaya kau bisa berkata seperti itu.  Akhirnya aku memutuskan untuk pergi dari tempat itu, aku pergi ketempat yang memang seharusnya aku kunjungi bersamanya. Aku heran mengapa dadaku terasa sesak dan aku sulit bernapas. Apakah aku mempunyai penyakit jantung ya???  Setelah sampai di tempat tujuan aku segera melangkahkan kaki ku . ku lihat langit sudah sedikit mendung,  Saat aku memasuki pemakaman JERUK PURUT ,bahkan air langit pun sudah menurunkannya perlahan. Aku  menoleh ke kanan dan ke kiri seraya mencari makam orang tuaku. Tepat pada baris kedua aku menemukannya. Aku segera membungkukan badan dan meletakan karangan bunga disana.

“ Anyeong appa,, ummaa,,,, maaf yah aku sedikit terlambat. Tadi ada sedikit masalah. “ sapaku  sambil mencabuti  rumput yang tumbuh disana.

“ Aku juga ingin meminta maaf karena aku tidak menepati janjiku dengan membawa malaikat ku itu.Sebenarnya aku sudah mengajaknya, tapi ia malah membatalkannya. “ usap pada kedua matanya yang kini sudah sangat memerah.Sepertinya langit sangat bersahabat dengan ku. Buktinya kini langit itu sudah mengeluarkan hujannya yang deras sehingga menyamarkan air mata ku yang juga turun sangat deras.

“ Ah iya , aku ingin sedikit bercerita tentangnya . Malaikatku itu namanya Jessica appa, omma. Ia sangat cantik, tapi sedikit keras kepala. Aku sangat mencintainya. Aku mohon maafkan Jessica yahh,, mungkin tadi ia hanya sed-,,, ucapan ku terputus saat aku  menyadari bahwa kini tubuhnku tidak lagi terguyur hujan, cukup aneh memang, karena  sekarang masih hujan. Saat aku melihat keatas aku mendapati sebuah payung yang sedang melindungiku. Aku  terlonjak kaget saat mengetahui siapa yang ada di belakangku.

“ SI,,CA… sedang apa kau disini? Tanyaku , namun ia tidak membalas malah ia langsung maju kedepan.

“ Anyeoongg,,, Appa… Omma,,,, aku bolehkan memanggil kalian dengan sebutan itu??. Tanya nya tepat pada makam orang tuaku.

“  Mianhanda aku terlambat. Aku memang tadinya agak malas , tapi aku memang ingin datang ko Terimakasih sudah melahirkan Yuri dan menghadirkan yuri untukku.  Aku sangat mencintainya appa,,, ommaa.” Jelas sica sambil mengelus pusara itu.

“ Soebang ,,, mianhe,,,, aku tidak bermaksud seperti itu. Kau tau seberapa pentingnya dirimu bagi ku ?.” taya Jessica sambil memeluk ku.

“ Kau itu adalah segalanya seobang.  Aku tidak tau apa yang akan terjadi jika kau pergi.  , aku takut saat tadi kau pergi. . Aku juga heran sih, kenapa aku bisa sangat mencintai orang yang bodoh spertimu??” terang sica dengan sedikit senyum jail.

“ YAHH!!! Aishh,,, KAUU” .  marahku  tapi tetap memeluknya.

“ maaf kan aku juga yah,, baby. Tadi aku sudah kasar dan membuat tangan mu sakit. “

“ Gwenchana Seobang~ah,,,. Balas Jessica.

“ Oh iya, aku ingin mengenalkan mu . Appa ,,, omma ini dia malaikat ku yang tadi aku ceritakan, bagaimana cantik bukan? Oh iya aku ingin kalian menjadi saksi. Tepat saat aku berkata seperti itu , aku langsung membalikan badanku dan aku berlutut.

“ Jessica,,, aku tau kalau aku ini masih banyak kekurangan , masih belum sempurna. Tapi satu yang harus kau tau. Aku kwon yuri yang bodoh ini sangat mencintaimu. Aku ingin kau menjadi pelengkap dalam hidupku baby,,. Jessica  maukah kau menikah denganku ???” dengan satu tarikan nafas akhirnya aku berhasil menyelesaikan kalimat pamungkasku itu di bawah guyuran hujan.

Ku lihat Jessica hanya diam saja , dan itu membuatku khawatir, ketika aku hendak berdiri  , aku hampir saja jatuh karena Jessica memelukku saat aku belum sepenuhnya berdiri.

“ NE,,, NE seobang~ ah aku mau . aku mau menjadi pelengkap  untukmu. Jawab sica , dan tentu saja aku senang sekali.

Akhirnya kami melepaskan pelukan dan mulai menyentuhkan kening kami. Aku yang melihat Jessica memejamkan matanya langsung mengecupnya . lembut,, aku memberikan kecupan lembut di bibir sica yang dingin itu. Cukup lama kami berciuman sampai aku melepaskannya karena kami membutuhkan udara .

“ Gomawoyeo baby,,, gomawo kau mau menerima ku . Aku janji akan selalu membuatmu bahagia. “ Pelukku pada Jessica . Appa,, omma,, lihat sekarang aku sudah mempunyai malaikatku yang akan selalu menemaniku, kataku dalam hati sambil melihat makam kedua orang tuaku.

Dengan begitu yuri  dan Jessica akan hidup bersama. Mengikat janji dalam suka maupun duka . senang atupun sedih. Dan tentu saja yuri yang akan menjadi seorang direktur juga , karena saat orang tua yuri  masih ada , ia pernah menuliskan wasiat , apabila yuri menikah kelak , maka perusahaan yang bergerak di segala bidang itu akan jatuh ke tangannya.

THE END

 

funny FaMiLy

50 Comments

Main cast : Kwon Yuri (N), Jessica Jung(Y), I.Y (N), K.J (Y). -Genben-

“Baby.. Sudah dong masa aku disuruh telanjang terus seperti ini sih? Aku lelah Baby.. ” Yuri setengah telanjang dan terlihat dadanya yang bidang, kulitnya yang kecoklatan, dan sedikit berkeringat. Membuat dia terlihat cool dan keren.

Jessica menggelengkan kepalanya kemudian memandang Yuri, sambil makan snack.

“kriuk kriuk (bunyi kunyahan Jessica) yaaaa!!! Aku sedang hamil.. Ini bawaan anakmu ! Aku senang melihatmu seperti itu seobang!” Jessica acuh tak acuh dan tetap memakan snacknya.

“Tapi dsini panas Baby, kau membiarkan aku berjemur dbawah terik matahari sedangkan kau dibawah pohon rindang! Tentu tidak adil Baby” Yuri mulai protes dengan kelakuan Istrinya.

“Ck~ ini kemauan anakmu!!! Bukan aku!! ” Jessica sedikit geram, dia menaruh bungkusan snack dengan kasar di meja, dia melipat tangannya di depan dadanya dan memanyunkan bibirnya.

“Baby!! Aaa.. Mian… Aku akan melakukan semua kemauanmu!” Yuri pasrah tak ingin melihat istrinya kesal dan ngambek.

Jessica mulai tersenyum..
“kesini seobang, anak kita menendang-nendang perutku”
Yuri menurut. Masih dengan bertelanjang dada, Yuri menghampiri Jessica, mengelus lembut perut Jessica yang buncit, karena terdapat buah hati mereka disana.

Yuri dan Jessica sepasang suami istri yang sedang bahagia. Karena sebentar lagi mereka akan memiliki anak pertama. Sungguh hal yang sangat dinantikan. Yuri sangat memperhatikan istrinya. Dia sangat protektif menjaga istrinya yang sedang hamil besar.

~~~
*Jessica Pov

Huft, sungguh membosankan di rumah sendirian seperti ini. Malah My Seobang sedang bekerja lagi. Lebih baik aku menonton televisi sebentar, lalu aku akan membersihkan wastafel sebentar.

Hmmm. Acaranya membosankan semua. Lebih baik aku membersihkan wastafel saja lah.

Baru aku berjalan selangkah, dua langkah. Aku berteriak “arghhhhh” perutku sungguh amat sakit. Aku seperti dapat kontraksi, jangan-jangan aku ingin melahirkan. Aku segera menghubungi Kwon Yuri.

“Yeoboseo”

“Aaahh… Yull… Perutku sakitt.. Cepattt kembaliiii!!!!”

“Haaa ?? Arraseo.. Arrasseo.. Aku akan segera pulang. Chankaman”

“Hati-hati Yul”

Yuri terlihat tergesa-gesa. Pasti dia membawa mobil dengan kecepatan tinggi. Ahh Tuhan. Lindungi dia.

*Yuri pov
Damn.. Kenapa di saat aku sedang bekerja seperti ini.
*bremmmmmm* aku mulai menancap gas. Beruntung tempat kerja dan rumahku tak begitu jauh.

15 menit aku sampai dirumah.
Aku langsung keluar mobil, berlari dan ku lihat Jessica sedang tergeletak sambil memegangi perutnya.

Aku segera mengangkatnya, membawanya masuk ke dalam mobil jok belakang. Aku menancap gas dengan cepat namun tetap berhati-hati.

“Appoooo yul.. Appo yullll !!” Racau Jessica membuatku panik.
“Sabar Baby.. Sebentar lagi kita sampai rumah sakit”

10menit kemudian kami tiba di rumah sakit. Aku menggendong Jessica dengan tergopoh-gopoh. Semua orang memandang diriku saat itu. Aku tak peduli, aku segera berjalan ke ruang UGD. Dan tak lama kemudian dokter datang lalu menangani Jessica.

“Mian Sir.. Silahkan tunggu di depan” kata seorang perawat kepadaku.

“Yaaaa !! Aku ingin menemani istriku !!!” Aku memberontak. Aku sangat ingin menemani istriku.

“Arrrrrghhhh.. APPO !! YULLLLL APPO!!!” Jessica berteriak kencang.

“Jeball. Aku ingin menemani istriku dan memberinya kekuatan” aku melunak.

“Biarkan dia masuk suster. Dia benar. Istrinya membutuhkannya” seorang dokter cantik mempersilahkanku menemani Jessica. Aku langsung berlari ke tempat Jessica dibaringkan. Aku mengenggam tangannya erat. Memberi kekuatan. Aku mengangguk, mempercayainya dapat melakukannya dengan baik.

“Oke Jessica-shi. Tarik nafas……buanggg” dokter berkata dan memberi aba-aba.

“Umpppp…… Engggggghhhhhhhh.. Huf huf huf” Jessica mengikuti saran dokter itu.

“Sekali lagi Jessica-shii….” Dokter itu memberikan eyesmilenya.

“Umpppp…… Engggggghhhhhhhh…. Aaaahh…. ” (Oek.. Oek.. Oek…)

“Yaaaa.. Selamat Yuri-shi dan Jessica-shi. Anda memiliki seorang bayi yang tampan seperti appanya” Dokter itu menggendong bayi kami, membersihkan darah yang tersisa.

“Gomawo Baby.. Gomawo sudah berusaha sekuat tenaga. Gomawo untuk kerja sama kita dan menghasilkan bayi yang tampan sepertiku. I ♥ You baby” Aku mencium kening, pipi dan bibir istriku.

“Yaaa!! Kerja sama apa ?!” Jessica memukul kepalaku. Dan terdengar kekehan tertahan dari dokter cantik itu.

“Yuri-shi dan Jessica-shi.. Ini bayi kalian” Dokter itu memberikan bayi kami. Jessica menerimanya.

“Omo.. Tampan sekali seperti appa’nya” kataku bangga dan Jessica menatap tajam ke arahku. Dan Dokter cantik itu hanya bisa terkekeh geli melihatku dan Jessica.

“Baiklah. Selamat untuk kalian berdua. Saya pamit dahulu.” Kata dokter itu dan menghilang dari hadapan kami.

“Yul.. Siapa nama bayi kita?” Jessica menggendong bayi kami yang mungil. Sambil mengelus-elus rambut bayi kami.

“Hmm.. Bagaimana kalo Yulsic? Gabungan antara nama kita” aku memberi usul.

“Yaaa! Jangan sembarangan! Bagaimana kalau kita beri nama Yoong? Kwon yoong.”

“Hmm.. Baiklah.. Baby Yoong.. I love you yoong..” Aku mencium bayiku,dan dia menggeliat tak suka.

“Lihattt dia risih kau menciumnya Yul. Hahaha lucu sekali bayi kita” Jessica mencium yoong dan bayi itu tersenyum.

“Yaaa! Yoong.. Kau tidak mencintaiku kah ? Umma yang mencium kau tersenyum. Appa yang mencium kau merasa risih. Ku cubit juga kau!” Aku sedikit cemburu dengan reaksi bayi kami yang pilih kasih.

(Oekk oekk oekk oekkk)

“Yaaa!!” *pletak* Jessica memukul kepalaku.
“Yul babo! See.. Kau membuatnya menangis! Tenang yoong , Umma akan melindungimu selalu.” Jessica mengelus pipi dan kepala bayi kami dan bayi kami tersenyum.

Errrr….

~~~
*author pov

3 bulan kemudian.

“Akuuu pulang” Yuri terlihat letih dan dia melihat baby yoong dan sicababy’nya sedang menunggunya diruang keluarga.
Terlihat Jessica sedang menyusui Yoong.

“Ehh.. Appa sudah pulang yoong. Lihat appa!!” Jessica sambil menyusui yoong. Yuri menghampiri mereka. Yuri mengecup kening dan bibir Jessica dan mencium Kening Yoong yang sedang asik menyusu.

Yoong menggeliat dan pindah posisi menghadap ke arah “dot”‘nya itu.

“Yaaaa.. Aku juga mau Yoong! Jangan kau saja yang menikmati Susu ibumu!!” Yuri berteriak seakan cemburu dengan anaknya.

*pletak*

“Kwon Babo!” Jessica mengeluarkan tatapan dinginnya.

“Appo.. Appo…” Yuri menggosok kepalanya yang dipukul Jessica.

“Yaaa! Semenjak ada yoong , kau selalu kasar kepadaku!” Yuri pergi meninggalkan istri dan anaknya.

“Yul.. Mian.. Aku tak bermaksud…”

*Brakk* (terdengar pintu tertutup dengan cara yang kasar)

*Yuri pov
Ck~ menyebalkan. Aku lelah sehabis bekerja malah dapat perlakuan tak menyenangkan seperti ini. Aku mencintai kalian tapi kenapa kalian seperti tak menganggapku ada. Aku lelah. Aku pun mulai memejamkan mataku.

*Jessica pov
Omo! Apa yang aku lakukan terhadap My seobang ? Baiklah sehabis ini aku akan meminta maaf kepadanya.

“Yoong.. Tidurlah yang nyenyak. Umma harus menyelesaikan ini bersama Appamu” Aku mengelus kepala dan pipi Yoong hingga tertidur pulas.

Kemudian aku membawa Yoong ke kamarnya dan ku letakkan di baby box. Aku mengecup kening anakku dan mematikan lampu sesudah itu aku kembali ke kamarku.

*Yuri pov

“Seobang….Mianhe…”
Ku dengar seperti ada suara istriku, pasti aku berhalusinasi, karena aku sangat merindukannya.

“Heii…. Buka matamu Seobang.. I’m here..” Omo! Aku benar-benar gilaa.. Apa aku sedang bermimpi ?

*sreet *sreet yaaaa aku merasakan ada yang membuka kancing kemejaku satu persatu.

*slurph ahhhhh

Yaaa. Kurasakan daerah perutku ada yang menjilati. Aku pun mulai membuka mataku.

“Baby… Sedang apa kau di sini? ” Aku bertanya kepada istriku yang sedang mengerjaiku.

“Melayani suamiku tercinta..” Katanya mantab.

“Yaa.. Kau ingin bermain denganku haaa ?” Aku duduk, mendapati tubuhnya. Aku mengambil alih permainan ini. Aku memeluknya dengan kasar. Mencium bibirnya. Bercumbu cukup lama. Tanganku tak diam. Menyusuri setiap inci tubuhnya yang sudah sangat lama tak kucicipi.

Aku menemukan kawat penyangga. Aku lepas kaitan itu. Aku mulai menyentuh dada istriku.

“Andwe seobang!! Its hurt” baru aku ingin meremasnya tapi aku mengurungkan niatku.

Aku membawanya dalam posisi tertidur, aku melepas kemeja putihnya, satu persatu kancingnya ku lepas. Kemudian ku buang dengan sembarang bra hitam yang mengantung tak berfungsi.

Aku menjilat perut istriku, naik ke atas dan mulai menjilati dengan lembut nipple’nya . Kanan ke kiri.. “Emp.. Argh… Nikmat Seobang”

Aku hanye tersenyum puas. Aku mulai melucuti pakaianku dan pakaiannya.

“Aku mulai yah baby?” Aku memberi peringatan dan diberikan anggukan oleh Jessica.

(OEKKKK OEKKKK OEKKKKKKK)

“Seobang..yoong menangis, aku akan segera kembali..” Jessica terburu2 memakai pakaiannya dan berlari ke kamar Yoong.

“Yoong! Kau benar-benar tak membiarkan aku bersama Ummamu ya!!” Runtukku dalam hati sedikit kesal. Akupun terkulai lemas.

Tebecehh.. 2shoot!

CUAP-CUCUAP

14 Comments

소녀시대

cuma mau cuap-cuap tentang perkenalan gue dengan 소녀시대

Awalnya itu, gue punya temen kerja yang freak snsd banget (gue serem ma dia, knapa ngefans ma cewek sgitunya). Gue sih awalnya ga tau apaan itu 소녀시대 , tapi gue tau lagu suju, lagu Boa.. Gitu-gitu aja.
Dia (temen kerja gue) suka banget sama kid leader. Dia slalu bilang kalo taeyeon cakep taeyeon unyu dan lain-lain, sampai suatu saat gue tau muka taeyeon (dijejelin dia).

Awalnya gue bilang. “Yaampun ini mukanya sama semua (b9)”

Suatu hari, disaat gue “kosong” , temen gue mengisi gue dengan fanfict. Ga cool sumpah gue kenal snsd gara2 fanfict.. 😥

Darisana gue penasaran. Laah ? Kok artis pada “sakit” gini sih ?? Gue awalny mengira mereka itu bneran “sakit” (yuri). Tapi selidik demi selidik gue punya temen lain yang suka snsd dan dia marah2 saat tahu gue suka baca fanfict.. Katanya “merusak reality dan halusinasi”. Saat itu gue langsung mengurangi baca FF.. Gue mempelajari mana “kenyataan” dan mana “cerita”.

Ampe akhirnya gue download lagu mereka. Eh gue suka. Gue minta saran dari yang lain soal lagu-lagi. Makin suka.

Temen kerja gue blg ke gue “alah paling lu suka 소녀시대 cuma bentaran doang”

Tapi gue malah merasa tertantang, dan gue merasa seneng ngelakuin ini semua. Gue bener2 falling in ♥ sama GG !!! Gue slalu dapet info dr 2 temen gue.. Dia dimana, kemana, konser apa.. Update banget. Mpe gue merasa “cukup pinter”. Dan gue ga ngikutin zaman jadul mereka smua. Yang baru ajah stiap hari ad britanya. Ga kekejar. .

Dan sampe detik ini. Fanfict yang gue baca cuma punya kak aish (navaya). Dan dengan tak malu-malu, gue ngaku dari NC , cuma runway ending yang kebuka. Itu krena gue agak “rajin”. (Seneng banget kalo ka aish bisa mampir ke wp gue) *halah

Dan kenapa gue bkin FF ini ? Karena gue suka aj.. Hahaha.. Iseng. Dan pengen aja.

Okei… Gue perinci kesukaan gue ma 9 cewek ini.

1. Kwon Yuri
Terima kasih buat FF yang membuat pribadi Yuri begitu keren, hingga gue tau aslinya dia. Dan dia nyata’nya juga keren. Langsung gue jadiin bias gue. Dia lucu, jago dance, pokoknya seneng ajah ma Yuri deh. Kayaknya tuh. Kwon Yuri gue bangett lahh. *plak* . Apalagi di Igab !! Beuhh… Kerennya ga ngobatt cuiyy… Dan awalnya berasa beda yah. Temen2 gue suka taeny sica , gue ndiri yuri. Dan pas belom kenal mereka. Gue blg muka yuri kayak mba2.. Karena item mgkn ? 😀 tapi nyatanya ? Gue kena karma yeah… Gue suka Yuri.. . ♥ Yuri.

2. Jessica Jung
Bukan karena Yulsic juga yahh.. Tapi gue demen dia pas MV the boys. Terbangin burung merpati, pake mahkota gitu. Ampunn princess banget. Gue mpe ga ngerti bnyak yg ga suka ma dia.. Hahahaha. Yang ga suka dia itu cuma liat luarnya aj. Bilang jutek lah apalah. Kalo lu tau dia. Dia ini paling baek sama fans. Sring poto bareng juga kan ma fans ? Orang sebaik ini lu jahatin ? *jedotin lu 1 1*

3. Tiffany Hwang Miyoung
Gue jatuh cinta ma gadis bak malaikat ini pas dia perform pake kemeja putih nyanyi lost in ♥..aaaaa sukaaaa amat sangattt.. Terus suaranyaa itu.. Bahh ! Khas.. Suara sica juga khas. Suka sama eyesmilenya.. Hihihi. Kebaikan hatinya yang luar binasa. Apalagi pas nangis. (Dearmom) kecantikannya nambah.. (з´⌣`ε)

4. Kim Taeyeon
Gue suka ma dia, suaranya TOP banget ! Unyu. Cute. Inget taeng mao gue karungin dan yang gue paling paporite’in dari taeyeon… DIMPLEnya yang ddeket bibir bawah.. Bahhh.. Gue demen yang berdimple.

5. Im Yoona
Yoona.. Ga tau suka ajah liat dia, enak ajah diliat, asik, abs’nya asoiy. Gayanya asik, dia deket ma yuri juga. Suaranya agak berat. Intinya kalo suka yang ga perlu ada alasan.

6. Lee Soonkyu
Sunny.. Aegyo’nya itu lohh. Dan gue jatuh cinta saat nonton IY 1 tentunya. Dia keren banget. Horang kaya tapi jadi sederhana bisa dan kuat sekali. Sunny lu keren. Dan bayi nyaman di deketnya. Keren lah pokoknya. Skg ? Instagram sama tweet. Udah pake hangul trus Ing juga. Keren lahh.

7. Choi Sooyoung
Soo.. Lucu, koplak, demen makan.. Yah pokoknya seruu ajah . Dan yang betein. Dia makan banyak ga gendut2 dan punya abs keren. Errrr..

8.Kim Hyoyeon
Uhux… Dia naek 1 peringkat gara2 gue dapet virus hyo.. Naksir hyo pas dia dance gitu. Acaranya gue lupa namanya apa. Yg dtonton tae, yuri, fany. Juara 2 apa 1 gue lupa. Tapi dancenya memukau sangat.

9. Seohyun
Maknae… Hmmmm.. Dia polos dan kocak. Pas kocak dihello baby. Ga terlalu perhatiin maknae sih. Tapi yang pasti maknae itu dewasa. Hehehe

Sekiaaannn perkenalan gue dengan 소녀시대 . Gue kenal mereka dari Februari akhir atau Maret akhir gitu. Gue juga lupa. Tapi yang jelas tahun ini. °\(^▽^)/°

Kadang sebel kalo dtanya. “Kok suka snsd sih.. Kan cewek ?”
Errrr…. Snsd juga banyakan fangirl pasti. Karena cowok jarang mpe ngefans n ngfreak. Itulah mengapa 소녀시대 jadi GG nomer 1 di dunia ! Penjualan album mereka bisa nyaingin penjualan album Boyband.

Sekian cuap-cuapnya.
Kalo sok tau dan salah kata maafkan.

Shadowbieies ♥

??? Part II – B

27 Comments

– SM HIGH SCHOOL-

Sesampainya Amber & Krystal di sekolah ternyata keadaan sudah sangat ramai. Lapangan juga sudah hampir penuh. Saat ini sedang berlangsung pertandingan CUBE SCHOOLE melawan YG High Schol.

CUBE yang diketuai oleh Park Chorong sedang memimpin jalannya pertandingan. Selisih angkanya 2point. YG sendiri dengan kapten CL sedang melakukan 3point dan “hup” …”Blussh” bola dengan mulusnya masuk ke dalam ring. Dengan begitu sudah diketahui secara gamblang bahwa yang melawan SM adalah tim basket dari YG High Schole.

Krystal yang sudah dulu sampai di lapangan, akhirnya bertemu dengan Sica dan Yuri. Dan sebelum itu mereka berempat menyempatkan diri untuk bertemu dengan Sulli.

Ketika Krystal melihat sosok sahabatnya sedang berdiri sambil mendribble bola, Krys langsung memeluk Sulli. Sontak saja Sulli sangat terkejut.

“OMO!! Yahh.. Jung!! kau itu mengangetkanku saja.. Kalau nanti aku pingsan bagaimana?”

“Hehehe.. Kau itu berlebihan sekali sih. Aku kesini ingin memberikanmu semangat. Aku juga sudah membawa suporter untukmu” tunjuk Krys kepada Yulsic & Amber.

“Hwaiting Choi Jinri!!! Semoga kau bisa mengalahkan lawanmu, Ne? Semangat yah Sulli!!” Kira-kira begitulah ucapan suporter yang di bawa Krys.

~~~

Akhirnya tibalah pertandingan yang ditunggu-tunggu. Pertandingan SM HIGH SCOLE melawan YG . Semua anak SMA pasti tahu kalau pertandingan ini pasti sangat menarik.

Tentu saja, karena dari kedua sekolah ini mempunyai pemain-pemain yang sangat bagus.

Pertandingan dimulai dengan tiupan peluit dan lemparan bola oleh wasit atau biasa disebut jumpball.

Sulli pun memenangkan perebutan bola pertama itu karena tubuhnya yang tinggi sangat menguntungkan dirinya. Para tim saling bekerja sama. Sulli banyak melakukan 3point . Begitu juga dengan CL. Menurut Sulli dkk sekolah YG tidak bisa dianggap remeh.

Kejaran-kejaran angka pun terjadi. Babak pertama sudah selesai dengan YG memimpin jalannya pertandingan dengan Skor 55-53.
Selisih angka sangat tipis. Hanya 1 bola.

Babak kedua pun di mulai. Pertandingan sangat seru, tim YG mencetak point langsung saja dibalas oleh tim SM . Namun tim SM masih tertinggal 2 point. Skor sementara 57-55 dengan tim YG masih memimpin.

Bola sekarang di kuasai oleh Sulli, 1 lawan menghadang, dilewati , dia berkelit.. Suara riuh penonton semakin kencang. Di bangku penonton pun semua berdoa..

“Sulli masukkan bolanya!!!!!” Teriakan Krys sampai ke telinga Sulli menambah energi untuk Sulli. Sulli tersenyum, di dribble bola itu dengan cepat hingga ke daerah lawan. Ada 3 yang menghadangnya. Berfikir takkan mampu melewati ketiganya. Sulli berhenti tepat di garis 3 point. Dilemparkannya bola itu.
Bola melambung tinggi… Mendekati ring.. “Dung” bola mengenai bibir ring. Memantul ke papan.. Dan “blusshhh” .. Sulli 3point !! Kedudukan menjadi berbalik 57-58 untuk SM.
Suara riuh penonton semakin kencang.

Babak ke dua tinggal 1 menit lagi.
CL membawa bola.. Dia berkelit dan 3point shoot. Skor menjadi 60-58 untuk YG. Angin kemenangan sudah berhembus untuk YG.

Sulli pun lemas dan tak berdaya. Dia tidak yakin dapat memenangkannya. Dia menundukkan kepalanya dtengah lapangan.

“SULLI!!! MASIH ADA WAKTU!! KAU BISA !!!” teriakan Krys membuat Sulli menengok ke arahnya. Krys mengacungkan 2 ibu jarinya dan tersenyum manis. Sulli seperti mendapat kekuatan 2x lipat.

Bola sekarang di tangan Sulli. Dibantu dengan Luna dia melakukan perlawanan ke daerah lawan. Sulli mengecoh lawan seakan dia akan mengshoot bola namun ternyata dia mengoper Luna yang berada di bawah ring lawan sendirian. Luna pun bebas melakukan tembakan namun “brukkk” Minzi mendorongnya dengan sengaja. Luna tersungkur di lapangan setelah melakukan tembakan. Bola sudah melayang dan “blussh” masuk !!! FOUL IN !! Skor menjadi 60-60. Keadaan sangat memanas. Apalagi terjadi keributan karena Luna salah satu pemain tuan rumah dicurangi seperti itu.

Luna pun tak bisa melanjutkan pertandingan, dahinya berdarah menabrak tiang ring basket. Karena foul, maka SM berhak melakukan 1 lemparan penalti. Dan semua setuju kalau sang Kapten Sulli yang melakukannya.

Sulli berdiri di garis free-throw. Dia menghirup udara dan membuangnya perlahan. Dia konsentrasi penuh. Karena 1 tembakan ini sungguh berarti untuknya. Kalau masuk dia menang kalau tidak masuk akan ada perpanjangan waktu, dan di keadaannya yang sudah lelah tanpa partner sebagus Luna. Pasti takkan bisa menang.
Sulli melirik sekilas ke arah Krys , Krys memberi isyarat dengan mengangkat ke2 tangan sambil mengepal ditelapak tangannya.” Hwaiting”
Sulli tersenyum.
Dia mulai mengambil pose untuk melakukan tembakan.
“Syuuuut” Sulli melepaskan tembakan.
Bola melambung tinggi menuju ring.. Semua yang hadir di sana seperti menahan nafas dan lapangan menjadi hening. Wasit melihat waktu sambil bersiap meniup peluit karena waktu tinggal hitungan detik lagi. Bola mengelilingi ring dan hanya berputar-putar. Cukup lama dan akhirnya.. “Blusshh” ..
“Priiiit priiiiittt priiiiit”
Bola masuk bersamaan dengan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Skor menjadi 60-61 dengan kemenangan tim SM. Seluruh pemain berlarian menghampiri Sulli. Mereka saling berpelukan. Sungguh perjuangan dan pertandingan yang sangat berkesan. Riuh pendukung tim tuan rumah pun semakin menjadi-jadi.

Dengan kemenangan ini, berarti tim basket putri SM berhasil mempertahankan juara berturut-turut selama 5 tahun.
Tim YG menghampiri mereka dan mengucapkan selamat.

Ketika mereka sedang bersuka cita. Ponsel Amber bergetar menandakan adanya pesan masuk.

“Apakah kau ingin tahu jawabanku ? Kalau begitu segeralah putuskan Krystal di depan Unnienya dan juga Sulli. Apa kau siap?” Pesan yang masuk ke ponsel Amber.

“Baiklah” pesan jawaban Amber.

Ketika Krys , Amber dan Yulsic ingin menghampiri Sulli untuk mengucapkan selamat. Yuri berbisik kepada kekasihnya.

“Baby.. Ketika aku melihat Amber, ku lihat pandangannya tak ada cinta untuk Krystal ”

“Mungkin karena kita belum mengenal Amber saja, seobang”

Tak hanya sekali Yuri berbicara seperti ini kepada kekasihnya. Namun Jessica selalu menepisnya.

“Sulli~ah.. Chukaeeee.. Akhirnya kau berhasil memenangkan pertandingan ini. Aku tahu kau pasti berhasil. Aku bangga kepadamu Sul” Krys menjabat tangan Sulli dan menepuk-nepuk bahu Sulli.

“Selamat yah Sully! ” Ucap Yulsic berbarengan.

“Wah permainanmu sungguh bagus Sul!! ” Amber memuji Sulli dan mengangkat ibu jarinya.

“Annyeong. Selamat yah Sulli. Aku tahu kau pasti memenangkan pertandingan tadi dan menyalahkan YG.” Sapa Yeoja cantik.

“Ne gomawo ya semuanya. Ini juga berkat doa dan dukungan kalian, sehingga tim SM menang. Goemawoyoe ya Suzy, kau sudah bersedia hadir dan memberiku ucapan selamat” Sulli berterima kasih kepada semuanya.

Lapangan pun mulai sepi dan Amber memberanikan diri untuk berbicara pada Krys di hadapan Sulli, Suzy, serta Yulsic.

“Ammhm.. Krystal ada yang ingin aku bicarakan padamu, ku mohon kau mendengarkannya.” Amber berbicara dan menghentikan langkah mereka semua.

“Oh.. Ok. Apa itu Amb ? Sepertinya penting. Okelah katakan saja sekarang.” Ucap Krystal tanpa curiga dan memberikan senyum manisnya.

“Krys . Sebaiknya kita akhiri saja hubungan ini.” Ucap Amber tenang terkesan acuh.

“Ap.. Ap.. Apa. Maksudmu Amb ? Kau tak seriuskan?” Tanya Krys dengan mata berkaca-kaca.

“Tidak! Aku serius.. Aku ingin kita akhiri saja hubungan kita. Karena sebenarnya aku tidak mencintaimu. Aku mencintai orang lain Krys. Kau hanya syarat bagiku agar aku bisa mendapatkannya”

Semua yang di sana terkejut dengan penuturan Amber. Sedangkan Krys hanya terpaku dan tak sadar air matanya sudah mengalir membasahi pipinya.

Jessica mendengarkan itu semua menjadi naik pitam. Sedangkan Yuri ? Dia sudah siap menghajar Amber.

“Si.. Sii… Siapa orang itu Amb?” Tanya Krystal dengan isak tangis yang tertahan.
Ketika Amber ingin menjawab tiba-tiba ada suara yang menginterupsinya.

“Aku. Akulah orang yang di maksud Amber. Aku meminta Amber untuk melakukan itu padamu” suara yeoja itu ternyata Suzy.

“Ke.. Ke.. Kenapa kau tega padaku hah ? Apa kita ada masalah ?” Krystal bertanya tegar.

“Kau mau tahu kenapa aku melakukan ini ha ?? Itu semua karena sahabatmu itu.” Suzy sedikit berteriak sambil menunjuk Sulli.

“Na??” Sulli menunjuk dirinya yang daritadi tak mengerti hanya bengong saja.

“Iya.. Kau Sulli-ah. Apa kau tahu bahwa aku sangat sangat mencintaimu? Cintaku begitu besar padamu. Tapi apaa ? Apa hahhh ? Kau sekalipun tak pernah melihatku. Kau tak pernah menganggapku ada. Hanya Krystal yang ada di matamu. Kau selalu ceria ketika membicarakannya. Mengetahui semua yang ada pada dirinya. Dan ketika aku tahu dia menyukai Amber. Maka aku meminta Amber melakukan ini.” Suzy tersenyum licik.

“Jadi bagaimana ? Kau sudah tau siapa orangnya.” Amber berucap.

*PLAKKKK

Amber mendapat tamparan keras dari Krys. Masih dengan air mata yang membasahi pipinya Krys menjawab.

“Baiklah sekarang kita putus!!!!” Setelah mengucapkan itu Krystal berlari sambil menutupi wajahnya.

“JUNGGG!!! KRYSTALL!!!” Teriak Sulli dan Yulsic bersamaan. Spontan Sulli langsung mengejar Krystal .

*PLAKKKK
Tiba-tiba Jessica sudah menampar Amber dengan sangat keras. Itu terlihat dari luka di sudut bibir Amber. Dengan tatapan super duper dingin, Jessica menatap Amber.

“BERANINYA KAU MELAKUKAN ITU PADA ADIKKU HAHH !!” Teriak Jessica murka.

“YAH BERANINYA KAU MENAMPARKU HAHH !! Teriak Amber tak kalah keras. Amber pun mengangkat tangannya hendak memukul Jessica, Jessica menutup matanya.

“Greeeb” Kwon Yuri dengan sigap menahan tangan Amber yang hendak memukul Jessica.

“Kreek” kwon Yuri dengan gemas meremasnya dengan kencang.

“Berani kau menyentuh sehelai saja rambut kekasihku, ku pastikan tanganmu tak dapat digunakan lagi”. Yuri berucap tenang namun tegas dan tatapan matanya seperti serigala yang sedang memangsa makanannya.

“Kau tahu? Harusnya kau beruntung hanya ditampar, apa kau tahu bagaimana perasaan Krystal sekarang, Amber-shi?” Yuri melepas kasar tangan Amber yang tadi diremasnya. Amber memegang tangannya yang diremas Yuri sambil menundukkan kepala.

“Kau itu sangat menyedihkan sekali. Kau mensia-siakan orang yang dengan tulus mencintaimu, sedangkan kau mencintai orang yang jelas-jelas mencintai orang lain. Ckckckck. Kau itu orang terbodoh yang pernah aku temui, di manfaatkan oleh orang yang sangat kau cintai. Bukankah itu bodoh Amber?” Yuri berucap sambil tersenyum mengejek dan merendahkan Amber.

“Ahh untukmu yeoja manis, terima kasih kau telah meminta Amber untuk melakukan ini semua. Dengan begitu Krystal jadi tahu siapa yang benar-benar mencintainya. Dan untukmu Amber. Sekarang skormu dan Krys 1:1. Ahh Ani.. Ani.. Tapi 2:1 karena Krystal sudah menemukan orang yang pas untuknya. Baiklah kalau begitu, aku pamit dahulu. Anyeong.” Yuri masih tersenyum mengejek dan merendahkan Amber dan Suzy, setelah itu dia mundur. Ketika melihat Jessica, Yuri merubah mimik wajahnya dengan tatapan lembut. Di eratkan tangannya mengenggam jari-jari Jessica.

“Kajja Baby! Urusan kita disini sudah selesai” ajak Yuri sambil mengecup puncuk kepala Jessica.

Yulsic (mobil)

“Seobang-ah, kenapa kau bisa tahu kalau Amber seperti itu ?

“Aku tahu karena setiap Amber menatap Krystal, dia tak sungguh-sungguh Baby. Tak ada tatapan cinta di sana. Kau sudah ku beritahu berulang kali namun tak percaya. Tapi sekarang kau tak perlu khawatir, karena Kystal berada di tangan yang tepat. Sulli menyukainya sejak lama dan kurasa dia sangat mencintai adikmu”

“Ahh.. Mianhe tak mempercayai ucapanmu Goemayeowo Seobang-ah” Jessica tersenyum.

“Ne Baby..” Yuri membalas sambil mengecup pipi Jessica.

JungLi…

@Taman Air Mancur
Sulli sambil berlari mengejar Krystal. Jarak mereka cukup jauh.

“Jung!!! Chankaman!!! Aishh.. Yah!! Jung Soojung !!!” Teriak Sulli dan sekarang dia sedang menundukkan tubuhnya dan meletakkan kedua telapak tanganya pada tempurung lututnya.

Krystal mendengar suara sahabatnya, dia pun berbalik dan melihat sosok sahabatnya sedang terkulai lemas duduk dijalanan. Krystal pun menghampiri sahabatnya.

“Mwo?” Krys duduk disebelah Sulli. Mereka berbicara tanpa berhadap-hadapan.

“Mianhe.. Mianhe Jung! Karena aku kau jadi seperti ini” sesal Sulli sambil menundukkan kepalanya.

“Ini bukan salahmu Sully-ah” dan apa yang tadi dikatakan oleh Suzy itu benar ?” Tanya Krys dengan wajah memerah antara malu dan habis menangis.

“Em.. Em.. Ne, aku memang menyukaimu. Ah Ani.. Bukan hanya menyukai tapi mencintaimu Jung! Maafkan aku.” Sulli lagi2 meminta maaf dan berucapa tanpa menoleh ke arah Krystal. Sedang Krys sedang memperhatikan sahabatnya ini.

“Sejak kapan ?”

“Sejak kita masih duduk di bangku SMP. Entahlah kenapa aku bisa suka padamu, yeoja dingin dan cuek. Tapi namanya juga cinta iyakan?” Sulli berucap sambil tersenyum dan melirik Krys sekilas.

“Yaah !! Katanya kau suka dan cinta. Tapi masih sempat-sempatnya kau mengataiku” cemberut Krys sambil memukul lengan Sulli.

“Hehehe” Sulli tersenyum dorky.

“Kau tau Sul, waktu kau sedang latihan mempersiapkan pertandinganmu itu, sebenarnya aku sangat merindukanmu. Sampai -sampai aku menangis karena merindukan sosokmu. Aku juga tidah tahu kenapa tiba-tiba hatiku menjadi kosong. Seolah ada yang hilang.” jujur Krystal.

“Jinjja?? Jeongmal ???” Sulli bertanya tak percaya.

“Hm.. Aku serius.. Apa mungkin akuuuu….” Krys ragu mengucapkannya.

“Saranghae Jung, aku ingin kau mencoba untuk mencintaiku Jung. Aku tidak akan membuatmu sedih” Sulli menggenggam tangan Krystal dan menatap matanya dalam, karena sekarang mereka Face to face. Krys yang mendengar itu hal itu sangat terkejut.

“Sul.. Aku.. Aku.. Tidak bisa”

“Yahh. Aku tahu kau hanya menganggapku sahabatmu. Setidaknya aku sudah mengutarakannya.” Sulli melepas genggamannya dan menunduk lemas.

“Yah Sulli! Aku belum selesai bicara! Kebiasaan sekali sih! Aku bilang aku tak bisa kalau hanya mencobanya saja. Buat aku melupakan Amber!” Krys menarik lagi tangan Sulli dan mereka saling menggenggam mesra.

“Jinjja? Yeyeyyeyeye.. Gomawo Jung! Aku janji akan membuatmu melupakan Amber. Se-ce-pat-nya!!! ” Sulli berteriak riang, dia berdiri dan otomatis Krys juga berdiri, Sulli melompat riang, Krys hanya memandang geli kepadanya. Mereka pun berpelukan.

*ehem.. ehem.. Rupanya kalian berada disini.

Jungli menghentikan aktivitasnya dan mencari sumber suara itu. Terlihat dua yeoja yang sangat mereka kenal sedang berjalan mendekati mereka sambil tersenyum.

“Unnieee….” Krys berlari ke arah Jessica, memeluknya dan kemudian memeluk Yuri.

Sulli pun berjalan menghampiri mereka.

“Sulli! Aku titip adikku padamu yah! Awas kalau kau berani menyakitinya” Jessica memberikan death glarenya kepada Sulli. Sulli hanya mengangguk berusaha tersenyum.

“Hahhaa Baby!! Maafkan kekasihku Sulli, dia hanya bercanda. Tapi kalau kau berani menyakitinya.. Aku akan meninjumu” Yuri tertawa dan berbicara serius dalam perkataannya. Sulli menggaruk kepalanya dan tersenyum garing. Mereka pun beranjak dari tempat mereka.

Di perjalanan.

“Arghh.. Appo.. Appoo’ Yuri memegangi perutnya sambil berjongkok membuat Jessica, Sulli, Krystal menjadi panik.

“Kenapa kau Seobang? Mana yang sakit?” Jessica berusaha mengecek perut Yuri dengan ikut berjongkok, Yuri semakin merasa kesakitan dan Jessica, Jungli semakin panik.

“Di sini Baby.. Coba kau lihat…” Yuri memberi aba-aba kepada Jessica.
Jessica mengecek ke dalam jaket Yuri dan menemukan kotak perhiasan kecil berwarna merah.

“Yahh! Kauuu seobang!!! ” Jessica memukul dada Yuri, Yuri hanya terkekeh geli.
Kemudian Jessica berdiri, hendak meninggalkan Yuri. Yuri memegang tangan Jessica. Menariknya.

“Sica.. Do yo marry me ?” Kwon Yuri dengan posisi berlutut, memegang tangan Jessica dan memasukkan cincin berlian putih itu di jari manis Jessica sebelah kanan.

Kemudian Yuri berdiri, Jessica menangis dan langsung memeluk Yuri, dalam isak tangisnya dia berucap. “Yes, I do.. I want you Seobang”

Yuri mengelus punggung Jessica dan mengecup kening Jessica

*clapclapclap* Congratulations!!!
Jungli bertepuk tangan dan memberi selamat berbarengan.

Setelah itu mereka melihat pertunjukkan air mancur di saat matahari terbenam.
Jessica dalam pelukan Yuri, Krystal dalam pelukan Sulli. Jessica dan Krystal berpegangan tangan.

Btw apa kabar Amber dan Suzy ?? Eh.. Siapa yang perduli dengan mereka.. -___-

The End !!!

Gue sih mao amsiong loh.. Ini buatan gue beda ma yg gue post kmrn. Habis ilang sih.. (Muka unyu)

Author: nDutie merong
Editing n klimaks : shadowbieies (basket,Yuri angry, akhir)

Thanks yah udah komentar. Buat Siders (kalo ada) comment duns. Hihihi..

??? part II – A

4 Comments

Tak terasa pertandingan basket di sekolah Krystal tinggal satu minggu lagi, maka dari itu sekolah memberikan waktu khusus bagi para pemain untuk latihan.
Jadi bagi siswi di tim tidak harus mengikuti pelajaran di kelas.
Mereka hanya harus focus pada pertandingan. Termasuk Sulli yang jadi jarang masuk kelas, kemudian dia juga jarang bertemu Krystal.

Sebenarnya Krystal sangat merindukan sosok sahabatnya, Sulli. Sahabatnya yang selalu berteriak-teriak dan menjahilinya. Sosok yang selalu memanggilnya “Jung”. Entah mengapa Krys merasakan kekosongan di hatinya. Ada sesuatu yang hilang, entah itu apa, tapi yang jelas Krys sungguh sangat merindukan Sulli. Krys juga ingin menceritakan hubungannya dengan Amber.

Yaa… Sebenarnya Krys dan Amber telah resmi menjadi kekasih karena Amber telah menyatakan perasaannya pada Krystal 1 minggu yang lalu.
Pada saat itu Krys sangat bahagia sekali, seakan dia ingin memeluk dunia. Krys sangat menunggu saat-saat ini menjadi kenyataan. Maka saat itu dia tidak berpikir lama dan dia menjawab dengan penuh anggukan. Hari-hari Krystal sangat berwarna setelah dia resmi menjadi kekasih Amber. Krystal sangat ingin menumpahkan segala bahagianya kepada sahabatnya Sulli. Namun sejak pertandingan semakin dekat, Sulli jadi jarang untuk dtemui oleh Krystal.

*flash back
Juli 06-07-13

Sore itu Krystal tampak senang sekali, dia berkali-kali melihat dirinya dari pantulan cermin.
Karena pada hari yang sama Amber mengajaknya makan malam bersama. Amber bilang ada satu hal penting yang ingin dibicarakannya pada Krystal. Maka dari itu Krystal merias dirinya agar tampil cantik. Dia tak ingin terlihat biasa saja di depan mata Amber. Maka dari itu dia memoles habis-habisan supaya terlihat cantik. Sebenarnya tanpa berdandan pun dia sudah terlihat cantik sih.

Ketika dia keluar kamar ternyata di sana sudah ada Sica Unnie dan Yul unnie. Kontan saja mereka menggoda Krystal, terutama Yuri.

“Wahh.. Krys kau cantik sekali. Mau kemana kau memangnya ?” Tanya Jessica pada adik tersayangnya.

“Oow.. Jungie kau tampak cantik sekali, siapakah orangnya yang beruntung dapat melihat kecantikanmu ini, eoh?” Tanya Yuri sambil tersenyum dorky.

“Nanti akan aku kenalkan pada kalian kalau dia sudah menjadi milikku, tapi sebelum itu aku ingin pamit dahulu yah. Aku sudah ditunggu olehnya”

“Krys.. Hati-hati yah! Dan ingat jangan mau kalau sampai dia ingin melakukan macam-macam padamu. Telepon unnie kalau sampai dia berani melakukan itu, arraseo?” Pesan yuri kepada krystal.

“Ne.. Unnie.. Lagipula Amber tidak seperti itu, dia sangat baik terhadapku. Mana mungkin dia tega seperti itu. Dan aku bisa jaga diriku baik-baik. Arraseo ?”

“Arra.. Arra.. Kau dan unniemu sama-sama cerewet yahh. HAHAHA” tawa Yuri .

Akhirnya Amber membawa Krystal ke sebuah cafe yang bisa dbilang mewah. Dia memilih untuk duduk di pojok dekat jendela. Amber tampak takjub dengan Krystal. Menurutnya Krystal tampak cantik sekali.

Malam ini sebenarnya Amber ingin menyatakan perasaannya pada Krystal. Maka tanpa banyak basa basi Amber langsung mengungkapkannya.

“Krystal.. Sebenarnya maksudku mengajakmu makan malam karena aku ingin mengungkapkan sesuatu kepadamu.”

Amber terdiam cukup lama dan tiba-tiba dia menggengam tangan Krys, menatap tepat di bola mata Krys. Tatapannya sangat lembut. Krystal yang ditatap seperti itu sudah sangat meleleh dibuatnya.

“Saranghae Krys… Nan neomu-neomu johaeyeo. Maukah kau menjadi kekasihku krys? ” Tanya Amber lembut.

Krystal yang memang menyukai Amber hanya bisa menggangguk saja. Dan itu berati mereka resmi menjadi sepasang kekasih.

*flashback end

*Krystal Pov

Ahhh. Suli~ahh bogoshipo. Neomu bogoshipo. Apa kau tak merindukanku Sul? Aku tahu kau sibuk, tapi memang sesulit itukah hingga kau tak bisa bertemu denganku?

Memang sih… Amber selalu menemaniku, tapi tetap saja aku rindu padamu Sul.

Ahhhh bagaimana kalau nanti pas istirahat aku menemui Sulli di lapangan basket ya?
Iyaa.. Kurasa itu ide yang bagus. Aku akan menemui Sulli ketika jam istirahat tiba, aku akan meminta Amber untuk menemaniku.
Sulli~ahhh tunggu aku, ne ??

-Istirahat-

Aish mana si tuh Amber. Katanya mau menemaniku ke lapangan basket, tapi sampai sekarang dia belum nongol juga.

Beepbeep..

Ponselku berbunyi.. Ku lihat ini ada pesan dari kekasihku Amber.

“Maaf yah, aku tidak bisa menemanimu bertemu Sulli, tiba2 saja seongsangnim memintaku membantunya untuk memeriksa hasil ulangan kami di kelas. Kau tak marahkan chagi ?” Bunyi sms Amber untukku.

To; LLamma
“Gwenchana. Kau tak usah khawatir. Aku akan menemui Sulli sendirian” aku mengirim pesan balasan untuknya.

baiklah aku segera ke lapangan basket.

*author pov

Ketika Krys sampai di pinggir lapangan basket, dia melihat Sulli sedang melakukan tembakan ke ring (shoot bola ke ring) dan “blushhh” masuk. Krystal terus memperhatikan Sulli. Krys memang sangat kagum dengan Sulli, permainan Sulli sangat bagus maka tak heran dia ditunjuk menjadi kapten tim.

“Priiiittt” coach memberikan waktu istirahat untuk para pemain. Sulli berjalan meninggalkan lapangan, dia duduk di dekat bangku pemain, meluruskan kakinya.

Tiba-tiba ada yang menyodorkan air mineral kepadanya. Ketika dia mendongak ke atas, dia melihat sosok yang sangat dia cintai. Ya…. Orang itu adalah Krystal.

Krystal sengaja membelikan Sulli minuman. Sulli sangat terkejut dengan kedatangan Krystal. Sulli mengambil minuman yang diberikan Krystal. Lalu Sulli meneguknya hingga setengah. Setelah itu dia memulai percakapan.

“Gomawo ya.. Oh Jung kenapa kau di sini ? Dan di mana Amber ? Biasanya kalian tak terpisahkan. Hehehe” Tanya Sulli sambil menghapus peluh yang membasahi wajahnya.

“Aish.. Yaa Choi Jinri, apa sebegitunya kau sibuk sampai-sampai kau melupakanku haa ? Kau tidak pernah menemuiku di kelas, di kanti bahkan ketika aku menemuimu kau malah bertanya kenapa aku di sini ha ??” Krystal marah pada Sulli.

“Kau pura-pura tidak tahu atau apa kau tidak ingat bahwa kau itu mempunyai seorang sahabat, haa ? Apa kau tidak ingat Sul ?” Krystal sudah sangat marah. Dia pun tak tahu mengapa dia bisa semarah itu kepada Sulli, yang jelas Krystal sangat murka.

“Mi… Mianhe Jung! Aku tidak bermaksud seperti itu. Karena pertandingan tinggal 1 minggu maka coach meminta kami untuk tidak terfokus pada hal lain selain pertandingan. Kau tahu bahwa aku ini kapten, lagi pula kau tak sendirian kan ? Amber selalu menemanimu. Makanya aku tak khawatir kau akan kesepian. Jung maafkan aku ya?? Ya??”. Mohon Sulli.

“Hemm. Baiklah aku memaafkanmu. Tapi janji tidak akan seperti ini lagi yah ? Yaksok ? ” Krystal melunak dan menyodorkan jari kelingkingnya meminta perjanjian pada Sulli.

“Ne.. Yaksok” balas Sulli semangat.

Sebenarnya Sulli tidak benar-benar melupakan Krystal. Dia selalu menyempatkan diri untuk melihat Krystal walaupun dari jauh. Dia tahu bahwa sekarang Krystal sudah menjadi milik Amber. Ia bahkan sampai menangis tapi sekali lagi asalkan Krystal bahagia. Dia pun akan bahagia.

Sulli tahu kalau Krys dan Amber sudah menjadi sepasang kekasih dari Suzy. Sebenernya Suzy dan Sulli itu sudah saling mengenal lama. Suzy adalah teman Sulli waktu SMP. Walaupun berbeda sekolah saat SMA hubungan mereka cukup akrab.

“Oh ya Sul, aku punya kabar gembira. Kau tahu aku sudah menjadi kekasih Amber, ha?” Cerita Krystal sambil berbinar-binar.

“Oh yaa ? Wahh. Chukkae Jung. Akhirnya kau berhasil juga yahh. Baguslah kalau begitu, oh ya ini kan sudah jam pelajaran baru dimulai, lebih baik kau kembali ke kelas?” Sulli mengalihkan pembicaraan dan menyarankan Krys kembali ke kelas. Dia sadar bahwa semakin banyak mendengar cerita sahabatnya, dia semakin terluka dan terpuruk.

“Ahh arraseo kalau begitu. Aku kembali ke kelas dahulu yah. Bye Sul” krystal melambaikan tangannya dan sedikit berlari kecil menuju kelas.

“Hmm. Aku harus merelakanmu Jung untuk Amber.. Semoga kau selalu berbahagia dengannya.. Mungkin aku selamanya hanya bisa jadi sahabatmu..” kata Sulli sambil menatap sahabat sekaligus yeoja yang sangat dicintainya.

*Amber pov

Hari ini aku di minta Krystal untuk menemaninya bertemu Sulli. Sebenarnya aku mau saja namun aku terlebih dahulu membuat janji dengan seseorang. Lagipula janjiku itu lebih penting daripada hanya menemani Krys bertemu dengan sahabatnya.

Aku pun berjalan menuju tempat pertemuanku dengan orang itu. Aku berjalan menuju taman belakang. Dan ternyata setelah aku sampai, orang itu sudah berada di sana terlebih dahulu.

*Taman- Author pov

“Ohh ternyata kau sudah menungguku ya?” Amber menyapa orang yang membelakanginya itu dan membuat orang itu menoleh ke arahnya.

“Bagaimana? Aku sudah memenuhi syaratmu, sekarang aku ingin mendengar jawabanmu! ” Amber meminta respon kepadanya.

“Hahaha. Sepertinya kau sudah tidak sabar yah Amb.. Tapi bagaimana bisa kau menjadi kekasihku ? Sementara kau masih menjadi kekasih orang lain?” Tanya Yeoja itu kepada Amber.

“Lohh? Tapi itu kan syarat darimu , lantas aku harus bagaimana ?” Tanya Amber kalut.

“Baiklah.. Kau tinggal putuskan saja Krystal. Mudah kan ?” Jawab yeoja itu.

“Memutuskannya? Baiklah kalau itu maumu, aku akan memutuskan Krystal tapi setelah itu kau harus menerimaku!” Amber memutuskan tanpa pikir panjang lagi karena dia mengingini yeoja itu daripada Amber.

“Oke! Tapi kau harus memutuskan Krystal sesudah pertandingan basket berakhir, bagaimana?” Tawar yeoja itu.

“Baiklah.. Lagipula pertandingannya tinggal sebentar lagi.” Amber bersemangat.

Setelah melakukan perjanjian, mereka berdua meninggalkan taman tersebut.

1 Minggu kemudian

Sekolah tempat Krystal sudah ramai sejak pagi tadi. Anak-anak sudah sangat antusias dengan pertandingan. Maklum pertandingan kali ini adalah pertandingan terbesar di sekolah mereka.

Squad tim sedang melakukan pemanasan terlihat yeoja jangkung sedang melakukan perenggangan otot dan lari-lari di pinggir lapangan.
Dia adalah kapten dari tim basket. Choi Jinri tapi dia lebih sering di panggil Sulli. Dia sangat bersemangat sekali. Tapi di sisi lain dia sedang merasakan kesedihan di waktu yang bersamaan. Dia yakin bahwa dia bisa memenangkannya. Dia mulai melakukan dribble, dan hupp 3point. Kemudian lay up dan lagi-lagi bola itu dengan mulusnya masuk ke dalam ring.

Pantas saja dia dipilih menjadi capten, selain dia hebat, dia juga menjadi titik tumpu bagi tim, karena teman-temannya tak bisa menandingi kemampuannya. Dan dia juga sosok kapten yang bertanggung jawab.

Sementara di tempat lain seorang yeoja sedang berjuang keras untuk membangunkan unnienya. Kalau saja dia bukan unnienya mungkin yeoja itu sudah menyiramnya.

“Yahhh. Unnie!!! PPali! Bangunlah ini sudah jam 10 pagi. Kau bilang kau ingin menemaniku ke sekolah? Pertandingannya akan dimulai 1 jam lagi!! Ireona Unnie !! Kau sangat menyebalkan!!”

“Aish.. Ya ya ya.. Aku bangun dan kau bisa tidak jangan mengataiku menyebalkan ? Kau ini.. Pertandingannya kan baru dimulai jam 11 siang. Kenapa jam segini sudah ribut? ” Marah Jessica sambil beranjak dari tempat keagungannya dan berjalan ke kamar mandi.

“Kau bilang jam segini Unn ? Memang kau tak lihat sudah jam berapa sekarang? Aishh.. Jinjaa kau…”

“Ya sudah aku berangkat duluan… Amber sudah menungguku di bawah, lagipula Yuri unnie akan menjemputmu kan ?” Tanya Krystal di depan kamar mandi.

“Baiklah kita bertemu di sana yah krys !”

Akhirnya Jessica selesai mandi dan dia segera mencari pakaian yang cocok. Ketika dia sudah selesai, dia bergegas turun karena seobangnya sudah menunggu di bawah. Ketika Jessica sudah di depan, dia melihat Yuri sedang melambaikan tangannya. Dan jessica bergumam “wow!!” .. Dia memandang kekasihnya dengan takjub. Walaupun simple tapi Kwon Yuri sangat mempesona. Siang ini Yuri memakai outfit dengan jeans pencil di padu dengan sepatu kets berwarna merah. Sedangkan atasannya dia memakai kaos putih di tambah jaket kulit berwarna hitam dan tak lupa kacamata hitam kebesarannya.

Jessica sendiri tidak kalah dengan seobangnya. Dia terlihat modis dengan celana hoypants berbahan denim dan sepatu flatshoes. Dan atasannya, dia memakai kemeka putih longgar dan kacamata hitam sama persis seperti punya Yuri. Karena mereka membeli kacamata sepasang.

“Hay baby!! Bogoshipoyeo” aegyo Yuri ketika Jessica sudah mendekat kearahnya. Yuri langsung memeluk sicababy’nya. Yang dipeluk pun hanya bisa mengeratkan pelukan mereka.

“Nado seobang_ahh”
*Chuupp..

Jessica mengecup singkat bibir Yuri.

“Kajja!! Nanti kita ketinggalan pertandingannya lagi.”
Yuri membukakan pintu untuk Jessica..
Setelah itu mereka bergegas ke sekolah krystal..

TBC…..
-sm high school-

??? Part II

12 Comments

???? PART II – JungLi

 

*author pov

 

“Ahh.. Sampai juga akhirnya. Setelah dari taman dengan Sulli. Aku menjadi lelah. Bagaimana kalau sekarang aku tidur saja ya?” Tapi belum sempat Krystal memejamkan mata tiba2 unnienya pulang. Alhasil dia keluar lagi dari kamarnya.

 

“Un. Eh ada Yul unnie? Anyeong ^^ Yuri Unnie.” Sapa Krystall pada Yuri.

 

“Anyeong Soojung, apakah kau sudah makan, hm?” Tanya Yuri, di jawab gelengan oleh Kyrs. Yuri hanya tersenyum sambil mengacak rambut Krys.

 

“Aigoooo. Kenapa kau begitu lucu, hah? Kau tahu Jung sister itu benar2 malaikat yang di kirim Tuhan untukku. Kau dan eonniemu adalah Yeoja yang paling aku sayangi setelah eommaku. Aku beruntung memiliki yeoja yang cantik tapi sedikit galak”

 

“AWWW.. Sakit baby” rengek Yuri karena mendapatkan cubitan super pedas oleh Jessica. 

 

“Dan aku juga mendapatkan bonus seorang adik cantik, imut , sepertimu soojung.” Tatap Yuri kepada Krystal.

 

“Yuriii onni…..” Mata Krystal berkaca2 mendengar penuturan dari Yuri.

 

“Aku juga onnie.. Aku sangat beruntung sica unnie mendapatkanmu. Kau itu adalah yeoja terbaik yang ku kenal, aku sayang padamu onnie..” Krystal memeluk Yuri. Jessica yang melihat hal itu hanya tersenyum lega dan bahagia.

Yaa…. Jessica tahu bahwa Yuri sangat menyayangi Krystal seperti adiknya sendiri. Bahkan Yuri pernah menghajar seorang namja karena membuat Krys menangis. Itulah point mengapa Jessica sangat mencintai seorang Kwon Yuri.

 

“Sudahlah jangan nangis lagi ya… Sekarang kau duduk biar unnie buatkan sesuatu untukmu. Arra?” Tanya Yuri dan dibalas anggukan oleh Krystal.

 

+Setelah makan malam 

 

Jung sister dan Yuri berada di ruang tamu.

 

“Unnie aku ke kamar dahulu yah..” Krystal bangun dari tempatnya menghampiri Yuri dan Sica dan mengecup pipi mereka. Meninggalkan Yulsic di ruangan tersebut. Posisi Sica sedang merebahkan kepala di paha Yuri sambil mengeratkan pelukannya di pinggang Yuri, sedangkan Yuri sedang membelai mesra pipi Sica.

 

“Seobang~” panggil sica, yang dipanggil langsung menyahut.

 

“Ne, sicababy.. Wae?” Tanya Yuri lembut dan mata mereka bertemu.

 

“Gomawo kau sudah hadir di hidupku, gomawo kau sudah menyayangiku dan Krys, gomawo untuk semua yang kau berikan untukku” Jessica melebarkan tangannya, Yuri sedikit menunduk dan Jessica langsung mengecup lembut pipi Yuri. Yang dikecup hanya tersenyum bahagia.

 

“Baby.. Harusnya aku yang berterima kasih, aku sangat mencintaimu baby, aku tak peduli orang mau berkata apa asalkan kau selalu ada di sampingku, itu sudah cukup. Kau yang mencintaiku dengan segala kekurangan yang aku miliki. Kau mengusap peluhku, memelukku saat ku rapuh, pelukanmu yang hangat adalah canduku baby. Aku berjanji padamu, kau akan ku buat menjadi milikku, hanya milikku!. Saranghae sicababy..” Yuri mengucap penuh ketulusan dan Jessica hanya tersenyum dan tak terasa air mata meluncur lancar dari mata indahnya karena bahagia.

 

“Nado soebang..” Balas sica masih berkaca2.

 

*CHUUUUU~ sica mengecup lembut bibir Yuri. Ciuman yang lembut, manis, berubah sedikit panas. Perlahan tapi pasti kedua pasangan itu saling berbalas. Di kecupnya bibir atas Yuri oleh Sica, di balas Yuri dengan mengecup bibir bawah Sica, tiba2 lidah Yuri sudah berada di mulut Sica, di kulumnya bibir Sica. Jessica mengerang pelan, ketika Yuri mengemut bibir bagian bawahnya dengan pelan dan lembut. Mata keduanya masih terpejam rapat, mencoba menikmati saliva serta segala sesuatu yang mereka terima dari pasangan mereka.

 

“Hmmmm…….” Erang sica ketika Yuri semakin cepat dan kencang, membuat gadis blonde itu tak henti-hentinya merasakan kenikmatan dan kebahagian yang terus mengalir. Akhirnya mereka melepaskan ciuman panas mereka di karenakan kehabisan oksigen.

 

Setelah ciuman panas tadi, tiba2 Jessica menarik tangan Yuri menuju “dadanya”. Yuri tersentak tak percaya dan hanya terbengong.

 

“Seobang ah.. Lakukan padaku sekarang, aku ingin merasakan seutuhnya dirimu. Jebal seobang…” 

 

Melihat Jessica memohon seperti itu membuat Yuri tak tega. Tapi yuri sudah berjanji pada dirinya sendiri takkan menyentuh yang bukan miliknya.

 

“Baby.. Kau tahu kan aku juga ingin sekali melakukannya bersamamu tapi aku takkan mengambilnya darimu sekarang. Aku berjanji padamu aku akan mengambilnya nanti, setelah kau sudah menjadi milikku seutuhnya. Menjadi pendamping hidupku dan menjadi ibu dari anak-anakku. Kau mau menunggunya kan baby ?” Tanpa ragu Jessica langsung memeluk Yuri sangat erat.

 

***

 

Pagi ini Krys pergi ke sekolah tanpa diantar dan juga tidak berangkat bersama dengan Sulli. Dia berangkat sendiri. Ketika dia sedang berjalan, dia di hadang oleh seseorang yang mengendarai motor Ducati Merah. Krystal terkejut bukan main ketika dia tahu siapa yang mengendarai motor itu. Ketika orang itu mendekat, jantung Krystal berdetak 10 kali lipat dari batas normal.

 

“Annyeong Krystal.. Apa kau ingin berangkat ke sekolah?” Tanya orang itu yang ternyata Amber.

 

“A.. Nyeong.. Am.. Ber..” Krys hanya bisa tergagap ketika Amber berada di dekatnya.

 

“Ah.. Bagaimana kalau kau berangkat bersamaku, Krys ? Lagipula tujuan kita sama bukan ? Karena kita satu sekolah” Amber menawarkan tumpangan.

 

“Apakah tidak merepotkan ?” Tanya Krystal.

 

“Ani.. Kajja!!” 

 

Akhirnya Krystal menaiki motor itu yang cukup tinggi dan agak sulit karena dia menggunakan rok. Dia meletakkan tangannya di bahu Amber. Dan akhirnya duduk, tanpa ragu Amber menancap gas motor’nya. 

 

Sesampainya di sekolah, ketika Krystal hendak mengucapkan terima kasih. Tiba-tiba Amber tersenyum dan itu membuat pipi Krystal merona merah.

 

“Ayo Krys, aku antar kau ke kelas” Amber menggenggam erat tangan Krystal, Krystal pun hanya bisa mengikuti Amber. Ketika sampai di kelas Krystal, Amber langsung pamit dan beranjak ke kelasnya, tak lupa Krys mengucapkan terima kasih kepadanya.

 

“OMO!! Ini tidak mimpi kan ? Tadi Amber mengantarku ke sekolah, mengantarku ke kelas dan menggenggam erat tanganku?” Krystal yang sedari tadi senyum-senyum sendiri tak menyadari kehadiran Sulli. Sulli merasa aneh dengan sahabatnya dan menggelengkan kepala “ckckck”.

 

“Jung kau kenapa haaa ??” Tanya Sulli tepat di depan wajah Krys. Sontak itu membuat Krys terkejut bukan main.

 

“KYAAAA….” Teriakan Krys sangat kencang tapi itu tak seberapa dengan sakit yang Sulli rasakan karena bogem mentah mendarat di pipinya.

 

“YAAAA CHOI JINRI kenapa kau mengagetkan ku ha ?” Tanya Krystal.

 

“Aahhhhh. Appo sekali Jung… Aku sudah memanggilmu berulang kali tapi kau tak meresponnya” ucap Sulli sambil mengusap pipinya yang memar.

 

“Ahh. Mian Sul.. (Krys cekikikan).. Ah iyaaa.. Aku punya berita gembira, kau tahu tadi aku berangkat sekolah bersama siapa?” Tanya Krys.

 

“Yaaaah.. Paling dengan eonnimu atau Yul onnie.” Tebak sulli.

 

“Aniyaaaa…! Tapi aku bersama Amber. Kami menuju sekolah bersama dan dia mengantarku sampai ke kelas.” Krystal menceritakan dengan perasaan senang yang menggebu-gebu.

 

“Jinjja? Wahhh itu bagus sekali, berarti kau selangkah lebih dekat dengan Amber. Chukkae Jung!” Walau Sulli sakit mengucapkan itu tapi di sisi lain dia juga bahagia melihat yeoja yang sangat di cintainya bahagia.

 

Tanpa terasa sudah jam istirahat, ketika JungLi ingin ke kantin, tiba-tiba Amber menghampiri mereka. Kontan itu menghentikan langkah mereka berdua.

 

“Anyeong Krys. Apa kau ingin ke kantin ? Apa aku boleh bergabung dengan kalian?” 

 

“Ne Amber, ayo kita ke kantin” ajak Krystal.

 

Akhirnya mereka ke kantin bersama-sama. Ketika di kantin, mereka bertiga asik mengobrol. Tiba-tiba Sulli pamit karena dia dipanggil oleh Luna teman 1 clubnya. Akhirnya kini tersisa Krystal dan Amber.

 

“Krys, kau sepertinya sangat dekat dengan Sulli? Sebenarnya aku ingin mengenalmu lebih dekat, apakah boleh?” Tanya Amber.

 

Krystal yang ditanya seperti itu sangat bahagia sekali. Ia tak menyangka Amber akan berkata seperti itu. Tanpa banyak bicara Krystal langsung mengangguk pelan dan mengiyakannya. 

 

“Oh yaa.. Nanti kau pulang bersamaku yah Krys ? Sekalian aku ingin tahu di mana rumahmu. Boleh kan ? ” Sekali lagi tak ada penolakkan yang di dapat Amber.

 

Ketika bel sekolah berbunyi.. Krystal langsung bersiap untuk pulang. Ternyata Amber sudah menunggunya di depan kelas. Langsung saja Krystal menghampirinya setelah berpamitan kepada Sulli.

 

“Sul aku duluan ya, Amber sudah menungguku. Bye Sul” pamit Krystal.

Sulli tak menjawab dan ia hanya bisa melihat punggung Krystal yang semakin jauh dari pandangannya.

 

Sulli part

 

Sulli sedang latihan basket, daritadi dia tak berhasil memasukkan bola ke ring. Dia terus memikirkan Krystal. Ketika melihat senyum Krystal, dia tahu mungkin cepat atau lambat, dia akan merelakan Krystal dengan Amber.

 

Peluh membasahi wajah putihnya. Padahal latihan sudah berakhir dari tadi tapi dia enggan untuk beranjak dari lapangan. Sampai dia tak menyadari seseorang yang sudah berada di sampingnya sambil membawa 1 botol air mineral.

 

“Ini.. Minumlah.. Kau pasti tak mau kan dehidrasi karena kekurangan cairan ?” Tawar yeoja itu.

 

“Ehh ternyata kau.. Sejak kapan kau di sini ? Gomawo untuk airnya.” Jawab Sulli sambil menerima botol itu, membuka dan meminumnya cepat.

 

“Sejak tadi aku memperhatikanmu, ketika teman-temanmu sudah pulang tapi kau tidak beranjak juga. Makanya aku memutuskan untuk menemanimu” jawab Yeoja itu yang ternyata Suzy.

 

“Jinjja ? Kalau begitu Kajja kita pulang, sepertinya sudah sore.” 

 

Akhirnya sore itu Sulli mengantar Suzy sampai ke rumahnya.

 

APART

Setelah Krystal sampai di kediamannya, dia tak henti-hentunya tersenyum membayangkan yang baru saja terjadi. Dia tak menyadari kehadiran Jessica yang sedang memandang geli kepada Krystal.

 

“Krys.. Apa kau sudah gila eoh ?” Tanya Jessica

 

“Eh unnie kapan kau pulang? ” Tanya Krys yang terkejut karena ternyata Jessica sudah berada dhadapannya dan memperhatikannya sejak tadi.

 

“Baru saja, kau belum menjawab pertanyaanku! Ahhh aku tahu.. Pasti kau sedang jatuh cinta kan ?” Selidik Jessica.

 

“MWO ? Ani.. Aku… Akuuu tak sedang jatuh cinta” elak Krystal.

 

“Aishh ! Jinjja kau itu pembohong yang buruk Krys!! Benarkan ?? Kau sedang jatuh cinta ? Dan siapa orang yang beruntung itu, eoh? ” Desak Jessica.

 

“Geurom, aku memang sedang jatuh cinta Unnie. Sebenarnya aku sudah lama suka dengan dia. Tapi aku takut kalau dia tidak suka kepadaku. Habisss dia selalu berduaan dengan yeoja temannya itu. Dia seakan tak peduli denganku. Tapi tadi pagi tiba-tiba dia menawarkan tumpangan kepadaku dan tadi kita ke kantin bersama. Kau tahu unnie ? Itu benar-benar membuatku bahagia sekali ” cerita Krys dengan penuh kegembiraan.

 

“Aigoo.. Ternyata dongsaengku sudah besar yah.. Kau harus mengenalkan dia pada unnie ya krys! Dan siapa namanya ?” Tanya Jessica.

 

“Namany Amber Unnie. Matta, aku akan mengenalkan dia pada unnie dan juga Yul Unnie. Ne ??” Jawab Krys dan janjinya.

 

“Arraseo, kau harus mengenalkannya pada kami. Oh ya bagaimana kabar Sulli? Mengapa dia jarang main ke sini Krys?”

 

“Ahh. Dia baik-baik saja Unnie, dia sedang sibuk latihan basket, karena akhir bulan ini sekolah kita akan ada pertandingan antar sekolah. Kau tahu kan dia kapten di sekolah. Dan nanti kau mau kan menonton pertandingan di sekolah ku unnie ? Tawar Krystal dan mendapat anggukan dari Jessica.

~~~~~ TBC ~~~~

???

21 Comments

???
JungLi
Kryber
Suzy mis A
YulKrys
Yuri
NC

*soojung
Ah sudah pagi ternyata! Berarti sudah waktunya pergi ke sekolah lagi. Padahal baru kemarin liburan sekolah sekarang sudah masuk lagi. Sudahlah daripada berbicara terus lebih baik aku mandi. Ahhh… Apa sica onnie sudah bangun ya ? Sudahlah nanti saja aku membangunkannya. Aku mau mandi dulu.

*Krystal mandi skiip*

Author pov
Pagi ini Krystal harus kembali sekolah setelah liburan kenaikkan kelas. Dia di korea tinggal bersama eonnienya yang biasa dia panggil Sica Onnie. Jessica Jung adalah kakak dari Soojung. Mereka tinggal di Apartemen Elite di kawasan Distrik Gangnam. Appa & Eomma mereka berada di LA karena sang Appa harus mengelola perusahaannya. Sica eonninya merupakan mahasiswi di SM Universitas,salah satu kampus elite yang berada di Korea. Eonnienya memiliki YeojaChingu yang biasa dipanggil Yul onnie oleh Krystal. Kwon Yuri lebih tepatnya, yeoja sexy dengan kulit coklatnya dan menurut Krystal, Yuri sangat sexy di matanya bahkan menjadi yeoja tersexy yang pernah dia lihat semasa hidupnya. Bukan itu saja, rambut hitam dan tubuh tinggi yuri pun terlihat nyaman untuk dipandang. Terlebih lagi Krystal beragumentasi bahwa Yulsic pasangan yang ideal. Sica onnienya terkenal dengan panggilan “ice princess” yang sangat serius dan memiliki “death glare” sedangkan Yuri tipikal yeoja hangat dan dorky namun slalu mengalah dengan Jessica. Benar-benar pasangan yang ideal.
Krystal pun memiliki seorang sahabat yang biasa dia panggil Sulli. Choi Jinri atau lebih dikenal dengan Sulli merupakan sahabat Krystal sejak SMP. Sulli pribadinya sangat hangat dan selalu membuat Krystal nyaman di dekatnya, Sulli sedikit tomboy , Sulli sifatnya hampir mirip dengan Yuri. Krystal sendiri mempunyai pujaan hati. Amber.. Seorang yeoja memiliki wajah tampan, memiliki kepopuleran di sekolahnya, dia juga terkenal dengan julukan “bad girl”. Walaupun Krystal tahu, namun dia merasa buta dan tuli bahkan tidak peka bahwa ada seseorang yang juga mencintainya.

*Krystal Pov
Akhirnya selesai juga aku membereskan buku-buku dan segala perlengkapan sekolahku. Kalau begitu aku akan membangunkan Sica onnie terlebih dahulu.
Namun ketika aku sedang berlalu ke kamar Sica onnie tiba-tiba ponselku berdering.
“Yeoboseo ??” Tanyaku.
“Yah Jung apa kau sudah bangun ? Kau mau berangkat bersamaku atau tidak ?” Tanya orang disebrang sana dan ternyata itu sahabatku Sulli.
“Aku sudah bangun, Sul dan bisakah kau tidak berteriak saat berbicara? Berisik tahu!!” Aku sedikit kesal karena Sulli berteriak di sela pembicaraan kami.
“Hehehe Mian, Jung .. Bagaimana kau mau berangkat bersamaku tidak?” Tanyanya kepadaku.
“Mmmm. Anio.. Hari ini aku bersama onnieku saja” jawabku kepada Sulli.
“Gwenchana, arraseo! Sampai bertemu di sekolah Jung. Bye” Sulli mengakhiri pembicaraan.
“Bye sul” ucapku.
Setelah itu aku mengingat tujuanku semula. Membangunkan onnie’ku.
“Sicaaaa onnie mau sampai kapan kau tidur ?? Ini sudah jam 7 pagi, bukannya kau ada kuliah haa ? Bangunlah onnie. Ini sudah waktunya bersiap-siap, pasti sebentar lagi Yul onnie akan menjemput untuk pergi kuliah.” Aku berteriak sambil mengguncang tubuh kakak kesayanganku ini namun tak ada pergerakkan yang berarti darinya, dan aku menjadi kesal.

~na… Na.. Na… Nanana love & girls~
Ponsel unnie’ku berbunyi menandakan ada panggilan masuk. Karena dia belom tersadar sdari tidurnya, aku pun mengangkat panggilan itu. Dan tertera di layar ponselnya ” Kwon Soebang Pabo”

“Yeoboseo unnie?” Sapaku kepadanya.
“Soojung ? Kemana Sicababy eoh? Apa dia belom bangun?” Tanya Yul unnie kepadaku.
“Ne unnie, dia belum bangun, padahal aku sudah mengguncang-guncang tubuhnya, namun usahaku sia-sia, dia tidak bangun juga, kalau saja aku tidak merasakan nafasnya, mungkin sudah ku kira mati kali.” Aku mengeluarkan keluh kesahku kepada Yul unnie sambil menggerutu kesal.
“HAHAHAHA.. Aigoo. Uri Soojung lucu sekali. Arraseo, bisakah kau meletakkan ponselnya di dekat telinga Jessica?” Yul unnie memerintahku.
“Kau mao apa unnie ? Ne. Aku letakkan dekat telinganya.” Aku pun tanpa mendapatkan jawaban dari Yul unnie, segera melaksanakan perintahnya.

*Jessica Pov
YAHHHH KWON YURI !! NEO JUGU SUPEO ?? Awas kalau kau berani, akan ku pelintir lehermu Kwon Pabo!
Aku marah sambil melangkahkan kakiku masuk ke kamar mandi dan ku lihat Krystal sedang memandangi diriku dengan wajah terkejut. Mungkin dia heran mengapa kekasihku bisa membangunkanku hanya dengan telepon. Sudahlah. Aku harus segera mandi.

*Kwon Yuri Pov
“Soojung ? Kemana Sicababy eoh? Apa dia belom bangun?” Tanyaku kepada Krystal. Aku tahu pasti bahwa kekasihku belum bangun, baiklah aku akan membangunkannya.
“bisakah kau meletakkan ponselnya di dekat telinga Jessica?” Pintaku kepada Krystal.
*Aku pasti bisa membangunkan dirimu Sicababy* Kataku dalam hati.

“Yaa Sicababy Ireona, ini sudah pagi, ahh atau kau mau aku tak menjemputmu dan aku akan menjemput Bora, Sicababay?” Suaraku pelan dan kuyakin suaraku masuk ke dalam otaknya melalui telinganya. Aku tersenyum sambil menantikan tindakannya.
Dan tiba2 aku mendengar suaranya berteriak kencang, dan ku pastikan caraku ampuh membangunkannya.

*author pov
TIN… TIN….
Bunyi klakson di depan parkiran Apartemen ketika Jung sister keluar. Dan ternyata itu Kwon Yuri, dia menggunakan mobil Audi sport putihnya untuk menjemput Jung sister.
Yuri merupakan anak tunggal dari Kwon Corp. Perusahaan yang menjadi tombak ujung di Korea.
Dengan senyum hangat dan juga dorkynya, Yuri menyapa Jungsist. Ketika Yuri hendak memeluk Jessica, Yuri malah mendapatkan pukulan di kepal.
“Akhh.. Appo.. Sicababy.. Ini Neomu Appoyo. Kalau dengan pukulanmu, aku jadi bodoh bagaimana?” Yuri beraegyo ke Jessica sambil mengusap kepalanya yang sakit.
“I don’t care..apa kau masih ingin menjemput Bora, seobang?” Tanya Jessica dengan dinginnya.
“Annio.. Sicaa.. Aku aku kan hanya bercanda, mana mungkin aku melakukan itu” kata Yuri sambil merajuk kekasihnya agar tak membuat suasana cerah ini menjadi beku.
“Kajja Sica, Krys.” Yuri membukakan pintu untuk Jungsist dan langsung menancap gas menuju sekolah Krys.
*skipp*

“Anneyeong Unnie, aku masuk dulu yah” pamit Krystal.
“Jungggggg!!! Tunggu aku!!” Seseorang berteriak memanggil Krystal.
“Hmm sepertinya ada yang memanggilku” Krystal mengedarkan pandangannya.
“Aishh !! Kauu itu hobby sekali berteriak ya?” Krystal menemukan sosok sahabatnya dan memunculkan mimik muka cemberut.
“HAHAHA kau lucu Jung kalau marah2 seperti itu. Kajja nanti kita telat” Ajak Sulli kepada Krys. Namun Krystal terpaku ditempatnya, Sulli pun mengikuti arah pandang Krystal dan akhirnya dia menemukan penyebab Krystal seperti itu. Yahh.. Krystal melihat Amber sedang berjalan dengan santainya bersama Suzy. Yeoja manja namun cantik.
“Yaa Jung kajja, nanti kita terlambat” ajak Sulli sambil menarik tangan Krystal, membuat Krystal beranjak dari tempatnya.

*Sulli pov
Saat aku hendak masuk ke dalam sekolah, aku melihat Jung baru turun dari mobil. Dan aku tahu siapa pemilik mobil itu, pasti Yul unnie, yeojachingunya Sica unnie. Tanpa membuang waktu aku berteriak sambil memanggil Jung. Dia terlihat mencari arah sumber suara, dan ketika dia melihatku, dia hanya menggerutu. Omo.. Lucu sekali dia. Andai dia tahu rasa yang aku miliki..
Saat hendak kami ingin berajak ke kelas, tiba2 Krystal hanya terpaku di tempatnya. Aku mengikuti arah pandangnya dan hatiku terasa sakit dan sesak ketika aku tahu siapa yang dia lihat. Ya Jung melihat pujaan hatinya Amber…

@kantin
“Sul, apa kau pernah mencintai seseorang? Apa rasanya seperti ada ribuan kupu-kupu yang berterbangan di dalam perutmu? Kau tahu kan, sekarang aku tengah merasakannya kepada Amber. Bagaimana denganmu Sul?” Tanya Krystal beruntun kepadaku sambil menyeruput Jus Strawberrynya.
” Ya.. Aku pernah, bahkan sampai sekarang pun aku masih memiliki rasa kepadanya. Tapi sepertinya aku tidak akan memberitahukannya, karena aku takut dia akan menolakku” Aku menjawab pertanyaannya dan tanpa kusadari wajahku terlihat sedih namu aku berusaha tegar.
” Aishh.. Choi Jinri kau ini, lebih baik kau memberitahukannya, siapa tahu saja dia juga sama. Masalah diterima atau ditolak itu urusan belakangan. Yang penting kau sudah jujur dengan perasaanmu. Kau tahu.. Aku selalu mendukungmu.” Jawabnya panjang lebar dan di sangat mendukungku.
“Oh ya.. Siapa orang itu? Apa aku mengenalnya?” Tanyanya membuat aku sedikit tersentak.
“Uhux.. Yaa.. Kau mengenalnya. Oh kau juga kapan akau mengungkapkannya kepada Amber?” Aku mencoba mengalihkan topik pembicaraan, agar Krys tidak bertanya terlalu jauh apalagi sampai menyudutkanku.
“Molla.. Aku tidak tahu. Ah Sul.. Ada Amber.. Dan Suzy… Ehm.. Lagi2 dia dengan Suzy. Apa hubungan mereka ber2 sebenarnya? Apa mereka sepasang kekasih? Tapi kalo iya mengapa tak ada beritanya ya?” Krystal bertanya panjang lebar tanpa mengerti sesak yang kurasakan.
“Aku tidak tahu! Sudahlah aku mau kembali ke kelas. Bye Jung” Aku pamit kepada Krys, karena aku sudah tidak tahan menahan rasa ini. Dia begitu mempedulikan Amber.
“Yaaaa.. Yahhh Sul !tunggu aku..mengapa kau tiba2 pergi? Wae ??” Ku lihat Krystal mengejarku, tapi aku tak berbalik, aku tetap jalan dengan langkah cepat menuju kelas.

@class
“Sul.. Kau kenapa ? Kenapa jadi pendiam begitu? Apa aku berbuat salah kepadamu? Apa kau marah kepadaku?” Krystal bingung dengan perubahan sikap Suli yang tiba2 jadi dingin terhadapnya. Seingat Krystal tadi baik-baik saja.
“Anii.. Gwenchana Jungie ^^, aku baik- baik saja. Aku hanya sedang berfikir tentang kejuaraan basket yang akan dilakukan akhir bulan ini” Bohong Sulli kepada Krystal.
“Oh aku kira ada apa. Kau harus percaya sul, bahwa kau mampu! Kau kan kaptennya, jadi harus semangat untuk Tim’mu. Otte?? SULLI …. HWAITINGG ^^” semangat Krystal memberikan dukungan kepada sahabatnya.
“Aigoo. Jungie kau lucu sekali, sini aku peluk. Hehehe” Sulli memeluk Krystal sebelumnya dia habis mengacak-ngacak poni Krystal.
“Yaaa! Yaaa! Kau bisa kan tidak mengacak-ngacak poniku Sulli?” Krystal mempoutkan bibirnya dan membuat Suli tersenyum.
“Ahh membuatmu kesal sangat seru Jung, kau tahu? Amber sangat beruntung bisa dicintai olehmu” kata sulli dalam hati kecilnya.

@pulang sekolah
“Jung kau pulang barenga denganku atau tidak?” Tanya Suli sambil merapikan meja bersiap untuk pulang.
“Hem.. Apa tidak merepotkan sul?” Tanya Krystal.
“Merepotkan? Sama sekali tidak Jung! Kajja! Tapi sebelum itu aku mau ke taman, apa kau mau?”
“Mauuuu!!! Aku sudah lama tidak ke sana!! Kajja Sul..” Ajak Krystal sambil menggenggam tangan Sulli.

@Taman
“Yahh sul berhenti! Bajuku basah kan! Aish… Rasakan ini. Hahahaha..” Tawa Krystal ketika menyiram Sulli.
Mereka kini sedang bermain siram-siraman air ditaman seperti anak kecil.
“Haaa.. Haa.. Sudah Jung aku lelah, kau juga sudah membasahi seragammu itu. Pakailah jaketku. Aku tak ingin dimarahi oleh Sica atau Yul unnie” Suli menanggalkan Jaketnya dan memberikannya kepada Krystal.dan Krystal langsung menurut.
“Sull aku mauu ituuuu” rengek Krystal kepada Sulli sambil menunjuk ke arah yang dia inginkan.
“Wae? Ahh ne.. Tunggu aku, aku akan segera kembali” Sulli mengerti dan sedikir berlari ke arah yang krystal inginkan.
“Nee.. Arraseo” Krystal mengangguk patuh.
“Teretet.. Ini ice cream strawberry untukmu princess kecil. Dan aku rasa blue berry. Woaah.. Sungguh nikmat” sulli merasa senang sekali bercanda ria seperti ini.
“Gomawo Sulli-ah” krystal menatap ke arah Sulli
“Ne…” Sulli tetap asik menikmati ice’nya.

~chuuup~
“Jung.. A.. Ap.. Apa yang kau lakukan?” Seketika Sulli mengangkat kepalany dan menatap heran ke arah Krystal.dia tergagap bertanya kepada Krystal.
“Ini adalah ciuman seorang sahabat Sulli-ah” senyum krystal diikuti pipi Sulli yang memerah karena ciuman Krystal itu. Krystal pun bingung kenapa dia melakukan itu.
“Ohh Arraseo.. Hehehe” Sulli jadi salah tingkah dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata sedang menatap mereka dengan tatapan yang sangat sulit diartikan. Tatapan itu menyiratkan kekecewaan, kesedihan, dan kemarahan. Mata cantik itu menatap moment tersebut dengan mata berkaca-kaca. Detik berikutnya, air matanya sudah lolos dari matanya yang cantik itu. Setelah itu sebuah seringaian licik terukir di bibirnya. Menyeramkan.
“Haa.. Apa kau bahagia? Kurasa kebahagiaanmu akan segera berakhir. Kau harus merasakan sakit yang aku rasakan, bahkan lebih dari ini! Lihat saja nanti” ucapnya sambil berlalu.

Someone pov
“Bagaimana ?? Kau mau menjadi kekasihku? Aku sangat mencintaimu dan aku berjanji akan membuatmu selalu bahagia!” Tanya seseorang sambil berharap.
“Apakah kau serius? Baiklah tapi aku mempunyai syarat. Apa kau mampu?” Tanya seorang yang lain.
“Apapun itu akan aku lakukan asalkan kau mau menerimaku” balasnya.
“Baiklah kau begitu.. Cuma 1 syarat dariku dan syarat itu adalah…………”

TBC

Hohoho siapakah orang itu? Akankah hal buruk akan terjadi pada Krystal? Suli? Atau Yulsic? Andweeee !
Disini posisi amber & suzy belom banyak, tapi di part slanjutnya,mereka akan memainkan peran masing-masing.
Dan buat Yulsic? Nanti pasti indah pada waktunya. Ngerti kan maksud gue? Yulsic ntu punya crita banyak membantu disini. Bahkan bakalan ada scene YulKris. Nah lo.. Pada mau tau kelanjutannya ? See youu ^^,

Bye: Ndutie Merong :p
Editing : Shadowbieies (sorry for typo)