A PROMISE
CAST : YULSIC
Author pov
Siang ini di pojok sebuah ruangan cafe soshi terdapat seorang yeoja berkulit Tan yang sedang menunggu seseorang. Sebenarnya ia sedang menunggu yeojachingunya. Sudah dari 30 menit yang lalu ia menunggu tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan kedatangan orang yang di tunggunya. Tepat pada menit ke 40 sebuah pesan masuk ke Iphone 5 putihnya. Setelah melihat pada layar handphonenya seperti yang sudah sudah , ia seakan tau apa yang tertulis di dalamnya , bahkan tanpa membukanya terlebih dahulu. Dan ternyata dugaannya tepat sekali.
SICABABY
Soebang-ah… Maaf yah siang ini kita tidak jadi bertemu. Pekerjaanku benar-benar tidak bisa kutinggalkan . Saranghaeeee…
Ahhhhh….. Hanya helaan nafas berat yang terdengar . Sambil menatap ponselnya ia mengingat sudah keberapa kali kekasihnya membatalkan janji yang telah dibuat oleh mereka. Lagi-lagi seperti ini, sebenarnya tadi ia dan juga yeojanya akan makan siang bersama. Tapi batal karena mungkin kekasihnya sangat sibuk. Ia bisa memakluminya. Baginya sebesar apapun kesalahannya ia akan dengan mudah memaafkannya. Apalagi kekasihnya itu seorang Direktur di sebuah perusahaan yang sedang pesat perkembangannya. Dengan masih memandang ponselnya ia memutuskan untuk pergi dari tempat yang sudah menemaninya selama beberapa menit itu.Ia akan kembali kekampus karena ia memang masih tercatat sebagai mahasiswi. Ia memang lebih muda 1 tahun dari kekasihnya itu.
Kwon Yuri Pov
ARRRGHHH,,,, Lagi lagi seperti ini. Dengan seenaknya dia membatalkannya, tapi yasudahlah aku bisa memakluminya . Dari pada aku bengong lebih baik aku kembali kekampus saja. Oh.. iya Aku Kwon Yuri. Saat ini aku masih berstatus sebagai mahasiswi di perguruan elit di seoul. Di korea aku hanya tinggal sendiri , karena kedua orang tuaku sudah pergi kesurga akibat kecelakaan 4 tahun lalu. Setelah itu aku melewati hari-hari ku dengan seorang diri sebelum aku bertemu dengan dirinya. Dengan dikirimnya malaikat oleh Tuhan , sekarang aku tidak sendiri lagi. Hariku penuh warna setelah kedatangannya.Namanya Jessica Jung. Ia adalah malaikat yang dikirim Tuhan untukku. Dengan rambut blonde dan wajah dinginnya banyak yang menjulukinya Ice Princess. Tapi semua akan hilang kalau kalian sudah mengenalnya. Maka dari itu aku menyebutnya Ratu es yang hangat karena ia memang hangat.Sebelum ia menjalin hubungan denganku ia pernah mempunyai seorang Namjachingu. Emmmm… Teacyeon kalo tidak salah. Tapi mereka sudah putus . Dasar namja bodoh,,, tapi bagus juga sih,, hehehe…
Jessica Pov
Ah.. Sial Sudah jam segini tapi pekerjaanku belum juga selesai, padahal kan aku sudah ada janji. Siang ini aku sedang memeriksa semua file yang dikirimkan oleh pegawaiku. Aku Jessica Jung, seorang direktur di perusahaan yang bergerak di bagian Advertising. Siang ini harusnya aku akan bertemu kekasihku tapi batal , aku memang selalu mengesampingkan masalah pribadiku dan mendahulukan masalah pekerjaanku. Jujur aku sangat merindukan kekasih kkab ku itu. Aku yang sudah sangat membenci CINTA tapi sekarang dibuat tak berdaya akan cinta dari seobangku itu. Dulu sebelum mengenal yulKu aku sudah mempunyai kekasih . Taecyeon namanya. Kami berkenalan dan berpacaran ketika kami masih sama-sama kuliah di California. Awalnya hubungan kami berjalan mulus tapi ketika taecyeon ketahuan berselingkuh aku langsung memutuskan namja brengsek itu. Sejak saat itu aku selalu menghindari yang namanya cinta , tapi semua hilang ketika aku mengenal yuri. Yuri yang dengan sabarnya menghadapi sifat keras kepalaku. Yuri selalu memelukku dengan hangat ketika aku letih, bahkan rasa sayangku lebih besar dari pada namja sial itu. Sejujurnya aku merasa bersalah karena selalu membatalkan janji yang kita buat bersama, tapi ia selalu memaafkanku. Ah iya , lebih baik aku menelponnya saja , sekalian memintanya untuk makan malam sebagai ganti yang siang tadi.
“ Yeoboseo ..?” jawab suara di sebrang.
“ Seobang-ah,,,, apa aku mengganggu mu,, ? Tanyaku karena ia menjawab dengan suara berbisik.
“ Aniyo,,, baby. We ? memangnya ada apa ? jawabnya masih dengan suara berbisik.
“ Apa nanti malam kau ada acara ? aku ingin makan malam berdua denganmu seobang. Bagaimana kau mau? Tawarku pada yuri.
“ Jinjahh ? ah maksudku apa kali ini benar-benar makan malam ?” Tanyanya Antusias dan sedikit berteriak. Aish,,, dasar kwon pabo.
“ Ne,,, seobang kau mau kan ?” tanyaku mengulang sebenarnya aku sudah mulai gemas dengannya.
“ Ne,,, Baby tentu saja aku mau, nanti aku akan menjem- AKH..YA!!!! .Teriaknya , aku sempat kaget kenapa ia berteriak tapi setelah itu aku mendengar seseorang yang sedang marah marah.
“ YAAA!! MS. KWON MENGAPA KAU MALAH BERTELEPON SAAT AKU SEDANG MENGAJAR HAH….? Marah orang itu pada yuri , yang aku tebak ia adalah dosen dimana sekarang yuri sedang belajar. Pantass saja tadi ia berbisik-bisik saat menerima telepon dariku, oh ternyata ini alasannya. Dasar seobang pabo,hehehe,,,
“ Ah,, anu,, anu,, mianhanda songseangnim,, tadi halmoniku menelpon katanya penyakitnya kambuh makanya aku jadi berteriak, mianhe.. songsaennim. Jawab yuri.
WHAT ???? Tadi si bodoh itu bilang apa ? Halmoni ? aku dibilang neneknya ? aishh,,, dasar kwon pabo,, mana ada nenek-nenek yang masih cantik seperti aku. Awas kau yul..
“ Baiklah aku maaf kan, sudah cepat selesaikan urusanmu dengan nenekmu itu. Jawab Sam barusan
“ Ne,,, Songsaengnim,, kamsahamnida. Sicababy… nanti aku jemput yahh,, saranghaaee,,”. Aigoo masih bisa-bisanya ia berbicara seperti itu.
Author Pov
Akhirnya malam yang ditunggu yuri pun datang. Dengan sedikit merias wajahnya senatural mungkin ia bersiap-siap menjemput sicababy-nya itu. Dengan style nya yuri terlihat sangat mempesona. Akhirnya ia mulai menelusuri kota seoul untuk menjemput , tidak butuh waktu lama yuri sudah sampai di depan parkiran kantor itu, ketika ia akan memasuki kantor itu ia dibuat tercengang dengan pemandangan malam itu, bagaimana tidak ? saat ini berdiri didepannya malaikatnya dengan sangaaaat cantik. Walaupun Jessica seharian dikantor tapi ia tidak lupa menyempatkan diri untuk merias diri karena ia akan makan malam dengan seobangnya. Jessica yang melihat yuri bengong hanya bisa menahan senyum, karena belum ada tanda-tanda akan kembalinya yuri kedunia nyata , maka Jessica segera memanggilnya.
“ Yahh,, seobang apa yang kau lihat sih ?” Tanya sica membuyarkan kebengongan yuri.
“ Kajjah,,,seobang aku sudah lapar”. Rengek sica sambil meraih tangan yuri. Akhirnya dengan loading yang cukup lama yuri kembali kedunia nyatanya.
“ Ah,, I,,iya,, baby kajja. Ajak yuri dengan menggandeng tangan sica seraya menuju kedalam mobilnya.
Tak butuh lama akhirnya mereka sampai di sebuah Restoran dengan interior bergaya eropa tersebut. Dengan saling berpegangan mereka memasuki Restoran tersebut. Malam ini restoran yang bisa dibilang mewah tersebut terlihat sepi. Dan mereka memutuskan memilih meja yang sedikit berada dipojok. Dengan suasana yang romantis sambil terdengarnya alunan music mereka mulai memesan makanan. Tidak butuh waktu lama pesanan yang mereka pesan pun sudah dihidangkan. Karena Jessica sudah benar-benar sangat lapar akhirnya langsung menyantap makanannya. Dalam makan malam ini mereka benar-benar sangat bahagia, seperti sudah tidak bertemu dalam waktu yang lama , mereka asik bercanda dengan tangan yuri yang selalu menggenggam tangan sicababy-nya. Karena keasyikan mereka sampai tidak menyadari bahwa kini malam sudah larut. Terlihat Jessica yang sepertinya sudah lelah. Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang.
Setelah sampai di pelantaran parker, yuri yang hendak membuka seatbelt Jessica, kaget karena dengan tiba-tiba Jessica menariknya.
CHU~
Jessica mengecup bibir yuri. Yuri yang melihat Jessica memejamkan matanya lansung membalasnya. Ciuman yang awalnya biasa berubah sedikit panas , dengan yuri yang mulai menghisap pelan bibir manis milik sica. Jessica juga mulai mengalungkan tangannya di leher yuri , dengan sedikit menggigitnya dan dihisapnya lagi,ketika yuri berhasil membuat celah di bibir sica , tentu saja yuri segera memasukan lidahnya dan mengabsen apapun yang ada didalam. Yuri mulai mengulum lidah Jessica, sica yang tidak mau kalah mulai membalasnya. Perang lidah pun tak dapat dihindari , semakin lama ciuman mereka semakin panas, saling menghisap dan bertukar saliva mereka lakukan. Karena pasokan udara di paru-paru mereka menipis akhirnya mereka menyudahi ciuman manis namun panas tersebut. Masih dengan saling menempelkan kening mereka, mereka berbagi senyuman.
“ Sudah malam baby,,, sebaiknya kau lekas masuk dan beristirahatlah pasti kau lelah sekali. Dengan membukakan pintu Jessica, yuri segera meraih tanganya.
“ Ne,, seobang,,,, kau juga harus langsung pulang yah. Jawab sica dengan mata yang benar-benar mengantuk.
“ Ne,,, baby,,, Jaljaa”. Pamit yuri sambil mengecup puncak kepala sica.
“ jaljayo seobang.” Jessica masih menunggu yuri yang sedang menghidupkan mobilnya. Ketika mobil yuri sudah hilang dari pandangannya ia baru masuk ke Apartemennya.
Kwon yuri Pov.
Tidak terasa sekarang sudah tanggal 26 Agustus , berarti besok tepat 5 Tahun kalian meninggalkan ku, appa,, omma. Tak terasa sudah selama itu aku tinggal dan hidup sendiri. Ah seperti yang sudah-sudah besok aku akan mengunjungi kalian , oh iya aku akan mengenalkan Jessica pada kaian. Dan sepertinya aku akan memberikan sedikit kejutan. Ah.. ternyata sudah siang juga yah. Aku yakin sicababyku belum bangun , kalau begitu aku akan berkunjung ke Apartemennya sekalian membangunkannya.
Tidak butuh waktu yang cukup lama aku sudah sampai di apartemennya sica. Karna aku tau kode rahasianya, maka aku memutuskan lansung masuk saja.
Ceklekk,,,
Kosong,,, Ruangan pertama ketika aku memasukinya tampak kosong. Aku memutuskan langsung masuk kedalam kamarnya . dan benar saja ketika aku membuka kamarnya terdapat gadisku yang sedang tertidur pulas. Aigooo,,,, padahal jam sudah menunjukan pukul 12 tapi ia masih asyik didunia mimpinya. Aku tau jika membangunkan sleepi head seperti dia harus mempunyai banyak cara.Kalau hanya dibangunkan dengan cara memanggilnya tidak akan berhasil. Maka aku memutuskan untuk masuk kedalam selimutnya dan mulai menciumi perut rata milik sicababyku. Masi tidak ada pergerakan berarti , tapi aku tak menyerah. Dengan terus menciumi perut itu aku mulai menghisapnya. YESS,,, Jessica mulai bergerak. Berarti usahaku tidak sia-sia. Aku tau sica mulai bangun dari mimpi indahnya.Tapi aku hampir mati dibuatnya,,,
Jessica Pov
Saat aku sedang asyik-asyiknya berada di alam mimpiku tiba-tiba aku merasakan geli yang luarbiasa.Langsung saja aku membuka seluruh mataku. Tidak ada siapapun saat aku menatap sekeliling ruangan bernuansa putih itu. Aku semakin panic saat aku merasakan ada yang menyentuhku, saat aku meraba-raba aku sangat kaget karena aku memegang kepala manusia, saat aku lihat ternyata si bodoh itu.
“ YAA!!!! KWON PABO APA YANG KAU LAKUKAN ????. Marahku sambil mencekik lehernya. Aku dapat melihat mukanya yang mulai merah. Rasakan itu yul,,,
“ AKH..Si..sicab,,baby… akuhh tidak bisa bernapas. Hah..hah.. Jawab yuri dengan suara terputusnya plus muka yang merah.
“ Sica kau ingin membunuhku ya???? Tanya yuri yang masih mengatur nafasnya. Aku hanya menatap horror pada yuri.
“ YAA!! Pabo apa yang barusan kau lakukan hah? Apa kau tau itu sangat geli ?? marahku padanya tapi ia hanya tersenyum bodoh. Aisshh,,,
“ HEhehe,,, aku hanya ingin membangunkanmu baby. Lihat sudah jam berapa sekarang ? Mau sampai jam berapa kau tertidur baby ??? Tanyanya dengan senyum dorky sambil menunjukan jam tangan yang berada dipergelangan tangannya.
“ Aishh,,, tapi tidak perlu melakukan hal yang tadi. Dengan kau memanggilku aku juga akan bangun. Jawabku sambil mempoutkan bibirku.
“ Sudahlah aku minta maaf yahh,,, kalau begitu kau lekas mandi baby,,, aku akan membuatkan makan siang untuk kita yahh. Rayu nya dengan membantuku berdiri. Akhirnya aku menurut saja.
Author Pov
Saat jessica sedang mandi yuri memutuskan segera memasak makan siang untuk mereka berdua. Karena tidak ingin membuat Jessica menunggu terlalu lama akhirnya yuri memutuskan memasak yang simple . siang ini yuri mebuatkan Soondubu jiggae , yaitu sejenis sup dengan bahan bahan seperti jamur dan udang dan sedikit di tambah bubuk cabe. Dan tentu saja yuri tidak lupa memasak nasi . karena hanya membuat sup jadi tidak perlu memerlukan waktu yang cukup lama.
Akhirnya Jessica sudah menyelesaikan ritual mandinya, dan ia segera menyusul yuri yang sedang sibuk didapur. Saat Jessica keluar dari kamarnya ia dapat mencium aroma yang dapat menggugah seleranya. Jessica tau kalau apapun yang yuri buat hasilnya akan selalu enak. Dengan kemampuan yang dimiliki yuri , ia bisa membuat apa saja. Saat sedang seriusnya, yuri dibuat kaget dengan Jessica yang tiba –tiba datang dan memBack-Hugnya. Dan itu membuat yuri segera berbalik. Di kecupnya bibir yuri oleh sica.
“ Kau masak apa soebang ? wanginya sedap sekali. Aku benar-benar jadi lapar,,, Palliwa seobang aku sudah lapar”. Rengek sica dengan memegang perutnya. Yuri hanya tersenyum melihat kekasihnya.
“ Aigooo,,,, Uri sica sudah lapar ne ? kajjah kita makan . lagi pula soondubu jiggae nya sudah matang”. Ajak yuri sambil menarikkan bangku untuk sica. Sica yang memang sudah lapar langsung menurut saja.
“ Otte ? Enak tidak baby ? Apa kau menyukai masakanku ? Tanya yuri , karena Jessica hanya diam saja.
“ Hemm,, bagaimana yahhh?? Rasanya,,,,, Masitda seobang- ah . Kau memang sangat ahli kalau sudah membuatkanku makanan. Jawab sica dengan mengacungkan ke dua jempolnya di depan muka yuri.
“ Jinjahh ? jadi kau menyukainya ? kalau begitu makan yang banyak ya baby. Aku senang kalau kau menyukainya.” Yuri yang senang dengan komentar Jessica tentang masakannya hanya tersenyum sambil mengacak pelan rambut halus milik Jessica.
“ Oh iya seobang waktu aku menelpon mu , kenapa kau tiba-tiba berteriak seperti itu ?” Tanya Jessica memngingat kejadian tempo hari.
“ Oh itu , waktu itu aku ditimpuk dengan penghapus papan tulis dan itu tepat mengenai kepalaku. Makanya aku berteriak , tapi setelah melihat siapa yang menimpukku aku langsung terdiam , kau tau baby siapa yang aku teriakki ?? Tanya yuri pada sica dan mendapati Jessica hanya menggeleng.
“ Mr. Choi , pengajar paling killer di kampusku. Mahasiswa yang diajarnya memberikan julukan si “ Pagar Kumis yang bengis” karena kumisnya yang lebat dan tentu saja karena sifat bengisnya yang selalu dengan seenaknya menghukum kami para mahasiwanya. Jelas yuri panjang lebar .
“ OMO !!! Jinjahh seobang ? kau ditimpuk ? ahh,,, pasti sakit yah?”. Tanya sica sambil mengelus kepala yuri.
“ Dan jadi itu alasan kau menyebutku Halmoni mu soebang ??”. Tanya sica yang kini sedang menatap yuri tajam.
“ Hehehehe,,,, Mianhae baby,, habis waktu itu aku bingung mencari alasan, makanya aku menggunakan alasan itu.” Tawa yuri sambil garuk-garuk kepalanya yang memang belum keramas selama 2 hari. -_-
“ Kau itu harusnya kalau mau berbohong liat-liat dulu dong . mana ada nenek-nenek yang masih cantik seperti ku.” Jawab sica dengan muka jengkelnya.
Setelah makan siang tadi mereka berdua memutuskan untuk saling bermanja-manja ria. Ketika sica sedang tiduran beralaskan paha yuri , Yuri yang mengingat rencana awalnya kemari segera memberitahu Jessica.
“ Oh iya sicabay , besok kau mau tidak menemaniku ke suatu tempat ?”. Tanya yuri sambil mengelus rambut sica.
“ Memang mau kemana seobang ?” Tanya sica masih dengan tiduran di paha yuri.
“ Hemm,,, aku mau mengajakmu ke makam kedua orang tuaku. Besok kan tepat 5 tahun meninggalnya appa dan omma ku, jadi aku ingin mengajakmu dan mengenalkanmu pada kedua orangtuaku baby.Jawab yuri sambil menerawang kelangit langit ruang tamu sica.
“ Seobang-ah kau kan tau aku tidak suka pergi ketempat seperti itu.” Jawab sica dengan menatap wajah yuri.
“ Babyyy,,, ku mohon mau yahh? Yahh? Jeballl temani aku. Aku sudah lama ingin mengajakmu kesana”. Mohon yuri dengan telapak tangan di tangkup menjadi satu.
Jessica yang tak tega melihat yuri memohon seperti itu hanya mengangguk malas dan tentu saja itu membuat yuri senang bukan main
“ Baiklah besok kau bisa menjemputku Yul” jawab sica dengan malasnya. Ia memang tidak terlalu menyukai pergi ketempat seperti itu tapi melihat yuri yang memohon seperti itu membuat ia tidak tega, jadi sica meng-iyakan saja.
“ YESS. Ok kalau begitu aku akan menjemputmu besok ya, sebaiknya aku pulang dulu. Jangan lupa besok yah sica” pamit yuri pada sica. Sedangkan sica hanya membalas anggukan tanpa menjawab apa apa pada yuri.
Akhirnya hari yang ditunggu tunggu yuri tiba juga . dengan mengenakan pakaian yang bisa dibilang sporty, ia mulai menyiapkan segala keperluannya nanti. Mulai dari bunga yang ia beli, sampai sesuatu yang dapat membantu aksinya nanti. Sebenarnya yuri punya rencana lain selain mengunjungi makam orang tuanya. Setelah ia selesai dengan segala urusannya , ia segera menuju ke Apartemen Jessica. Senyum selalu menghiasi bibirnya ketika ia mengingat hal yang akan ia lakukan nanti. Tepat pukul 10 pagi yuri tiba di sana. Dengan senyum yang masih menghiasi bibirnya , ia mulai melangkah masuk, dan menuju lantai 16 tempat kekasihnya berada. Tidak memakan waktu lama , ia sudah berdiri di depan pintu Apartemen Jessica. Karena ia sudah tahu kode rahasianya, maka ia pun segera masuk kedalam. Setengah menyembulkan kepalanya ia hanya melihat ruangan kosong. Dengan langkah mantap ia masuk ke kamar Jessica. Tapi ia tidak menemukan Jessica disana.
“ Sicabayyyyy,,,, kau dimana ? aku sudah sampai nih”. Panggil yuri, namun tidak ada balasan sama sekali, karena panic akhirnya yuri keluar kamar dan memutuskan untuk menelpon Jessica. Tepat ketika ia akan menelpon, tiba tiba ponselnya bergetar.
Drrtt,,,drrtt…
Saat ia melihat siapa yang mengirimi pesan , ia hanya bisa menerima kekecewaan. Yahh.. Jessica lah yang mengirimi pesan. Yuri lalu membuka pesan dengan dada yang mulai sesak , seperti sudah tau isi dari pesan tersebut
SICABABY
Seobang- ah,,, maaf aku tidak bisa menemanimu untuk pergi ke makam orang tuamu. Siang ini clientku yang dari luar negeri tiba-tiba meminta bertemu. Tapi aku janji setelah ini aku akan menemanimu seobang-ah….
Kali ini yuri benar-benar dibuat kecewa oleh Jessica. Ia yang sudah sangat kecewa segera meninggalkan Apartemen . dengan emosi yang menguasai yuri , ia mengendarai mobilnya di atas kecepatan rata-rata. Hampir saja yuri menabrak pembatas jalan kalau saja ia tidak menginjak pedal remnya dengan kencang. Ia tidak habis pikir dengan Jessica, karena suasana hatinya yang sedang buruk, ia jadi mengendarai mobilnya tak tentu arah. Ketka ia keluar dari mobilnya ternyata ia sedang berada dikawasan sungai Han. Siang itu disungai Han tampak ramai .Banyak pasangan muda-mudi yang tengah menikmati waktu mereka . Saat yuri melihat sebuah bangku taman yang kosong , ia segera berjalan kesana. Ia duduk dengan memandang kosong kedepan. Matanya perih , tapi air mata belum mau turun. Tepat saat ia menolehkan matanya kesebuah taman , ia melihat pemandangan yang benar-benar membuat hatinya hancur tidak tersiksa.
Ia melihat Jessica sedang bersama seorang namja. Ia seperti mengenal namja itu. Saat yuri mengingat-ingat siapa namja itu, ia tersentak kaget. Yah… ia adalah Ok Taecyeon mantan kekasih Jessica itu.
Yuri yang sudah dibakar rasa marah malah melihat hal yang membuatnya cemburu. Tanpa banyak pikir lagi ia segera menghampiri pasangan itu.
“ JESSICA,,”.Panggil yuri dengan tajam. Matanya sudah memerah .
Jessica yang di panggil begitu pun menoleh, ia terkejut mengapa yuri ada disini.
“ Seo,,bang,,, a,,pa yang kau laku,,kan disini ? Tanya sica dengan tergagap.
Bukannya menjawab yuri segera menarik dengan paksa tangan Jessica , dan itu sempat membuat Jessica kaget. Jessica yang merasa kurang nyaman dengan perlakuan yuri mencoba melepaskan genggaman, tapi tidak berhasil.
“ YURI lepaskan !!! YAHHH KWON YURI STOPP!!!.” Teriak sica dan ia berhasil melepaskan tangannya dari genggaman yuri.
Yuri melihat sekilas kepergelangan sica . Merah . tangannya tampak merah , tapi yuri berusaha tidak perduli. Ia menatap Jessica dengan pandangan kecewanya.
“ Jadi itu client mu sica ? buakankah itu Taecyeon mantan kekasihmu ha ???”. Tanya yuri dengan suara tenang namun terdengar sangat tam.
“ Kau membatalkan janjimu denganku hanya untuk bertemu dengannya , sica ??”. Tanya yuri dengan tetap memandang Jessica.
“ Apakau masih mencintainya , eoh ? kau masih mencintai mantan kekasihmu itu kah ? Kau tau,, bagiku mengajak mu menemui mereka adalah salah satu keinginan ku?” pertanyaan yuri kontan membuat Jessica langsung menatapnya.
“ Why do you ask that huh ? why do you really childish , kwon yuri ??”.tanya Jessica denagn tatapan tajamnya.
“ Jadi seperti itukah aku dimata mu sica , hemm?? Seperti anak kecil kah aku dimatamu sica ??” Tanya yuri
“ Kau tau sudah berapa lama aku ingin mengajakmu kesana ? “ ulang yuri masih dengan intonasi yang sama.
“you know, I don’t like your stupid plan . and what does to our relationship huh ?? and for me this just a bulshitt”. Jawab Jessica tenang namun tajam. Sebenarnya ia tidak ingin berbicara seperti itu.
Yuri mengeraskan rahangnya mendengar Jessica berbicara seperti itu.
“ Omong kosong Jessica ?? kau keterlaluan nona, mungkin bagimu ini hanya omong kosong Jessica, tapi tidak dengan ku . “ yuri benar-benar kecewa dengan Jessica.
“ Apa kau ingat sudah berapa kali kau membatalkan janji denganku ? janji yang kita buat ? aku tidak pernah mempermasalahkan itu semua sica, tidak pernah. Aku selalu bisa menerimanya meskipun aku ingin marah padamu tapi aku tidak bisa. Aku tau seberapa sibuknya dirimu , maka dari itu aku tidak pernah menuntut banyak darimu. Bahkan saat kau membatalkan janji denganku , dan memilih untuk makan siang dengan mantan kekasihmu itu , jelas yuri dengan suara bergetar.
Jessica yang kaget dengan penjelasan yuri , kenapa gadis itu tau bahwa beberapa minggu yang lalu ia memang keluar makan siang dengan taecyeon .
“ Kau kaget sica , kenapa aku bisa tau ? mungkin kau lupa , dan seperti sebuah kebetulan, saat aku menunggumu sendirian , ketika aku hendak mengirimi pesan untukmu untuk dimana kita bertemu , kau sudah lebih dulu mengirim pesan. Kau membatalkan janji , aku bisa mengerti , tapi aku malah melihatmu memasuki restoran dengan namja itu . kau tau seperti apa perasaanku saat itu ???” jelas yuri yang kini memandang Jessica dengan mata yang berkaca-kaca.
“ Aku tidak pernah meminta yang macam-macam sica, aku hanya memintamu untuk menemaniku pergi ke makam orang tuaku ? apakah itu sangat sulit ?? kau bisa jujur kalau memang kau ingin bertemu dengannya , tapi kau malah berbohong. Mungkin ajakanku memang terlalu sulit. “
“ Baiklah sica , aku mengerti. Mulai sekarang aku tidak akan pernah meminta atau mengharapkan sesuatu lagi darimu. Karena aku tau sebanyak apapun permintaanku , mungkin sebanyak itu pula aku harus kecewa. Maaf sudah mengganggumu dengannya, kalau begitu aku pamit.” Dengan mundur perlahan yuri meninggalkan Jessica. Air matanya pun sudah turun, walupun tidak deras tapi cukup membuat iba bagi yang melihatnya.
*Flachback*
Saat Jessica sedang menunggu yuri yang datang menjemput, tiba tiba pintu apartemennya ada yang yang mengetuk . karena dikiranya yuri , maka ia segera membukakan pintu, namun ia malah kaget dengan kedatangan orang itu.
“ Yah !!! sedang apa kau disini ? kukira kau sudah pergi dari korea.” Kesal Jessica
“ Aigoo,, princess kau itu galak sekali si, aku memang akan meninggalkan korea, tapi nanti malam , maka dari itu aku ingin mengajakmu ke sungai han. Mau yahh???. Mohon orang itu yang ternyata taecyeon.
Jessica yang sebenarnya sudah mempunyai janji dengan yuri berpikir keras, sebelum ia menganggukkan kepala. Karena Jessica pikir ini yang terakhir kali, memang sebelumnya mereka pernah makan siang bersama. Jessica tidak tahu bahwa keputusannya akan membawa dampak besar…
Kwon yuri Pov
Saat aku pergi meninggalkan sica , saat itu juga air mataku jatuh. Jessica kau benar-benar sudah sangat keterlaluan. Aku tidak percaya kau bisa berkata seperti itu. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi dari tempat itu, aku pergi ketempat yang memang seharusnya aku kunjungi bersamanya. Aku heran mengapa dadaku terasa sesak dan aku sulit bernapas. Apakah aku mempunyai penyakit jantung ya??? Setelah sampai di tempat tujuan aku segera melangkahkan kaki ku . ku lihat langit sudah sedikit mendung, Saat aku memasuki pemakaman JERUK PURUT ,bahkan air langit pun sudah menurunkannya perlahan. Aku menoleh ke kanan dan ke kiri seraya mencari makam orang tuaku. Tepat pada baris kedua aku menemukannya. Aku segera membungkukan badan dan meletakan karangan bunga disana.
“ Anyeong appa,, ummaa,,,, maaf yah aku sedikit terlambat. Tadi ada sedikit masalah. “ sapaku sambil mencabuti rumput yang tumbuh disana.
“ Aku juga ingin meminta maaf karena aku tidak menepati janjiku dengan membawa malaikat ku itu.Sebenarnya aku sudah mengajaknya, tapi ia malah membatalkannya. “ usap pada kedua matanya yang kini sudah sangat memerah.Sepertinya langit sangat bersahabat dengan ku. Buktinya kini langit itu sudah mengeluarkan hujannya yang deras sehingga menyamarkan air mata ku yang juga turun sangat deras.
“ Ah iya , aku ingin sedikit bercerita tentangnya . Malaikatku itu namanya Jessica appa, omma. Ia sangat cantik, tapi sedikit keras kepala. Aku sangat mencintainya. Aku mohon maafkan Jessica yahh,, mungkin tadi ia hanya sed-,,, ucapan ku terputus saat aku menyadari bahwa kini tubuhnku tidak lagi terguyur hujan, cukup aneh memang, karena sekarang masih hujan. Saat aku melihat keatas aku mendapati sebuah payung yang sedang melindungiku. Aku terlonjak kaget saat mengetahui siapa yang ada di belakangku.
“ SI,,CA… sedang apa kau disini? Tanyaku , namun ia tidak membalas malah ia langsung maju kedepan.
“ Anyeoongg,,, Appa… Omma,,,, aku bolehkan memanggil kalian dengan sebutan itu??. Tanya nya tepat pada makam orang tuaku.
“ Mianhanda aku terlambat. Aku memang tadinya agak malas , tapi aku memang ingin datang ko Terimakasih sudah melahirkan Yuri dan menghadirkan yuri untukku. Aku sangat mencintainya appa,,, ommaa.” Jelas sica sambil mengelus pusara itu.
“ Soebang ,,, mianhe,,,, aku tidak bermaksud seperti itu. Kau tau seberapa pentingnya dirimu bagi ku ?.” taya Jessica sambil memeluk ku.
“ Kau itu adalah segalanya seobang. Aku tidak tau apa yang akan terjadi jika kau pergi. , aku takut saat tadi kau pergi. . Aku juga heran sih, kenapa aku bisa sangat mencintai orang yang bodoh spertimu??” terang sica dengan sedikit senyum jail.
“ YAHH!!! Aishh,,, KAUU” . marahku tapi tetap memeluknya.
“ maaf kan aku juga yah,, baby. Tadi aku sudah kasar dan membuat tangan mu sakit. “
“ Gwenchana Seobang~ah,,,. Balas Jessica.
“ Oh iya, aku ingin mengenalkan mu . Appa ,,, omma ini dia malaikat ku yang tadi aku ceritakan, bagaimana cantik bukan? Oh iya aku ingin kalian menjadi saksi. Tepat saat aku berkata seperti itu , aku langsung membalikan badanku dan aku berlutut.
“ Jessica,,, aku tau kalau aku ini masih banyak kekurangan , masih belum sempurna. Tapi satu yang harus kau tau. Aku kwon yuri yang bodoh ini sangat mencintaimu. Aku ingin kau menjadi pelengkap dalam hidupku baby,,. Jessica maukah kau menikah denganku ???” dengan satu tarikan nafas akhirnya aku berhasil menyelesaikan kalimat pamungkasku itu di bawah guyuran hujan.
Ku lihat Jessica hanya diam saja , dan itu membuatku khawatir, ketika aku hendak berdiri , aku hampir saja jatuh karena Jessica memelukku saat aku belum sepenuhnya berdiri.
“ NE,,, NE seobang~ ah aku mau . aku mau menjadi pelengkap untukmu. Jawab sica , dan tentu saja aku senang sekali.
Akhirnya kami melepaskan pelukan dan mulai menyentuhkan kening kami. Aku yang melihat Jessica memejamkan matanya langsung mengecupnya . lembut,, aku memberikan kecupan lembut di bibir sica yang dingin itu. Cukup lama kami berciuman sampai aku melepaskannya karena kami membutuhkan udara .
“ Gomawoyeo baby,,, gomawo kau mau menerima ku . Aku janji akan selalu membuatmu bahagia. “ Pelukku pada Jessica . Appa,, omma,, lihat sekarang aku sudah mempunyai malaikatku yang akan selalu menemaniku, kataku dalam hati sambil melihat makam kedua orang tuaku.
Dengan begitu yuri dan Jessica akan hidup bersama. Mengikat janji dalam suka maupun duka . senang atupun sedih. Dan tentu saja yuri yang akan menjadi seorang direktur juga , karena saat orang tua yuri masih ada , ia pernah menuliskan wasiat , apabila yuri menikah kelak , maka perusahaan yang bergerak di segala bidang itu akan jatuh ke tangannya.
THE END
Recent Comments